BABAK AKHIR KASUS SUBANG, Ini Tanda Tanda Polisi Akan Umumkan Kasus Pembunuh Tuti dan Amel di Januari 2022

16 Januari 2022, 12:57 WIB
Tempat kejadian perkara kasus pembunuhan Subang. Ada tanda tanda jika Polisi akan mengumumkan kasus pembunuh Tuti dn Amel ini pada Januari 2022. /YouTube Ryzan Akaleza

 

DESKJABAR - Pakar Hukum DR Musa Darwin Pane menyebutkan jika pada Januari 2022, Polda Jabar akan mengumumkan pelaku kasus pembunuhan Subang yang menewaskan ibu dan anak, Tuti dan Amel.

Jika benar pada Januari 2022 ini polisi mengumumkan kasus pembunuhan Subang, ini menjadi kabar baik bagi publik yang selama lima bulan ini menantikan siapa pelaku yang sudah tega menjadi pembunuh ibu Tuti dan Amel sebagai anak nya.

Ada tanda tanda yang membuat Musa Darwin Pane mengatakan jika polisi akan segera mengumumkan kasus pembunuhan Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021.

Keyakinan Musa Darwin Pane ini dilandasi karena dirinya menilai jika penyidik Polda Jabar sebenarnya sudah mengantongi dua alat bukti dan sudah tidak ada lagi alasan bagi polisi, untuk tidak mengumumkan siapa pelaku kasus pembunuhan Subang.

Baca Juga: MENGUNGKAP KASUS SUBANG, Ada Kejanggalan Pada diri Yosef, Yoris dan Danu Yang Belum Terkuak, Apa Itu?

"Ya saya rasa di bulan ini sudah ditetapkan," ujar Pakar Hukum DR Musa Darwin Pane saat dihubungi DeskJabar.com Jumat 14 Januari 2022 siang.

Sementara itu salah seorang dosen di sebuah Universitas di Thailand, Anjas Asmara memiliki keyakinan jika Polda Jabar sudah mengantongi otak atau dalang dari pembunuhan kasus Subang.

“Aku menduga untuk bagian orang yang membantu atau yang mengetahui atau bahkan dalangnya, kemungkinan besar sudah ada nih, tim Polda Jabar sudah mengetahui nama-namanya siapa saja. Tapi mungkin alat-alat buktinya tersebut tidak terlalu kuat kalau belum didapatkan pelakunya,” ucap Anjas.

Lantas bagaimana Musa Darwin Pane bisa begitu yakin kalau polisi akan mengumumkan pelaku kasus pembunuhan Subang dalam waktu dekat ini?

DR Musa Darwin Pane kerap diminta oleh Polda Jabar dan juga Polda lainnya untuk dimintai pendapatnya sebagai ahli hukum pidana. Jadi dia sudah menjadi terbiasa karena kepiawaian dan karena keilmuannya diminta pendapatnya.

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Orang Pakai Ilmu Pelet, Adakah Orang di Sekitarmu?

Berkali kali Musa Darwin Pane diminta pendapat bila kasus kasus besar seringnya di Polda Jabar. Ketika ditanya kasus apa saja yang kini diminta pendapatkan sebagai ahli dia merahasiahkan.

Dengan kedekatannya itulah maka Darwin memiliki info akurat yang belim di publis ke masyarakat oleh polisi.

Sehingga wajar jika Darwin Pane mendapat informasi kalau polisi akan segera mengumumkan dalam kasus pembuhan Subang yang mengjhilangkan nyawa Tuti dan Amel.

 

Musa Darwin Pane juga berpendapat bahwa memang pelaku dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini tidak satu tapi beberapa orang dan memerankan peran yang berbeda beda sesuai tugasnya masing masing.

Darwin Pane menyebut bahwa memang penyidik nampaknya sudah memiliki penilaia subyektif untuk itu. Namun agar penilaian tidak dipandang subyektif dan tergesa gesa maka penting untuk menggali segala hal yang bisa memperkuat keyakinannya.

Baca Juga: Kronologi Oknum Polisi Pukul Driver Ojol di Bogor, Aipda AS Resmi Hengkang

"Dalam menetapkan siapa-siapa tersangkanya, karena patut diduga perbuatan tersebut dilakukan tidak hanya sendiri atau pelaku tunggal tapi banyak pelaku terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut," ujarnya.

Otak pelaku pembunuhan

Sementara itu Anjas Asmara Dosen Chulalongkorn Thailand memiliki keyakinan jika Polda jabar sudah mengantongi otak atau dalang dari pembunuhan kasus Subang.

“Aku menduga untuk bagian orang yang membantu atau yang mengetahui atau bahkan dalangnya, kemungkinan besar sudah ada nih," ucap Anjas.

"Tim Polda Jabar sudah mengetahui nama-namanya siapa saja. Tapi mungkin alat-alat buktinya tersebut tidak terlalu kuat kalau belum didapatkan pelakunya,” kata Anjas menambahkan.

Analisa Anjas tersebut Dikutip DeskJabar.com dari Youtube Anjas di Thailand “Sangat Jelas!! Angin Segar Pengumuman Otak Subang!! Yang diunggah 12 Januari 2022 lalu.

Baca Juga: INFO GEMPA TERKINI HARI INI, Gempa Bumi Megathrust 8.7 Magnitudo Mengintai Selat Sunda, BMKG: Warga Waspada

Dalam pernyataannya, Anjas menduga pelaku dan dalangnya merupakan dua orang yang berbeda. Dugaan tersebut dikuatkan dengan tidak ditemukannya hal-hal yang sifatnya jejak digital dari handphone, dan tidak ada banyak jejak tubuh manusia disana.

Anjas juga meyakini bahwa dari 50 DNA yang ditemukan dilokasi kejadian, masih ada beberapa yang diidentifikasi. Yang kemungkinan besar DNA tersebut merupakan pelaku atau eksekutornya.

Untuk kategori Otak atau dalang pembunuhan, Tim penyidik mungkin sudah mengantongi 90% keyakinannya berdasarkan bukti yang kuat, namun akan terkonfirmasi apabila pelaku sudah ditangkap.***

 
Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler