DESKJABAR - Mengungkap kasus pembunuhan Subang yang dua hari lagi akan genap berusia lima bulan, sejak kejadian pada tanggal 18 Agustus 2021 yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amel.
Sejumlah saksi sudah diperiksa polisi termasuk keluarga terdekat dari korban seperti Yosef, Yoris dan Danu yang berkali kali bolak balik ke kantor polisi untuk dimintai keterangan terkait kasus pembunuh Tuti dan Amel di Subang.
Dalam perjalanan menuju pengungkapan kasus pembunuhan Subang, ada beberapa kejanggalan yang terjadi pada diri Yosef, Yoris dan Danu yang hingga kini masih belum terkuak dan menjadi misteri.
Hal tersebut dibahas oleh seorang dosen dari Thailand Anjas Asmara yang menyebutkan dalam kasus pembunuhan di Subang yang menghilangkan nyawa Tuti dan Amel ini, ada sejumlah kejanggalan yang menimpa pada diri Yosef, Yoris dan Danu sebagai saksi.
Kejanggalan yang terjadi pada diri Yosef, Anjas menganalisa ada dua hal, yang pertama yaitu ekspresi saat hari kejadian, serta kedua adalah adanya noda merah di pakaian.
Mengenai ekspresi wajah Yosef di hari kejadian tewasnya Tuti dan Amel yang merupakan istri dan anaknya, Yosef terlihat tegar. Menurut Anjas soal ekspresi, lebih kepada penilaian subyektif opini.
Itu terjadi saat Kapolres Subang meminta Yosef menceritakan kronologi penemuan jasad Tuto dan Amel di dalam mobil Alphard hitam milik korban. Sebab, Yosef adalah orang pertama yang datang ke TKP pada tanggal 18 Agustus 2021 pagi.