DESKJABAR- Gunung Salak yang berada di wilayah adminstrasi Kabupaten Bogor dan Sukabumi selalu saja dikaitkan dengan misteri, mengingat Gunung Salak sering kali terjadi beberapa kejadian yang menewaskan pendaki.
Sebenarnya, jalur pendakian Gunung Salak rendah berada diketinggian 2.000 meter diatas permukaan laut (mdpl) namun faktanya cukup menyulitkan para pendaki hingga banyak yang tersesat dan jadi korban.
Sungguh penuh misteri bila anda mendaki Gunung Salak, tidak ada salahnya untuk hati hati dan juga kuasai medan terlebih dahulu agar anda tidak tersesat dan jadi korban di Gunung Salak.
Baca Juga: BARU TERUNGKAP, Inilah Isyarat Sebelum Tuti Suhartini dan Amel Tewas di Kasus Subang
Beberapa kejadian di masa lalu mudah mudahan bisa menjadi cermin untuk para penakluk ketinggian salah satunya Gunung Salak.
Inilah beberapa kejadian di Gunung Salak hingga menelan korban dihimpun dari berbagai sumber.
Pertama kejadian pada tahun 2007 siswa SMP 67 Jakarta selatan yang melakukan pendakian ke Gunung Salak ditemukan meninggal dunia. Kejadian itu terjadi pada Sabtu 7 Juli 2007 ditemukan enam orang siswa meninggal dunia di kawasan Kawah Ratu.
Dari hasil penyelidikan keenam siswa itu meninggal dunia akibat menghirup gas beracun di Kawah Ratu. Para siswa disana melakukan kegiatan untuk berkemah selama dua hari ditempat perkemahan Cangkunag Gunung Salak.
Jasad mereka kemudian dibawa ke RS PMI Bogor dan RS Sekarwangi Kabupaten Sukabumi untuk disemayamkan.
Kedua, kejadian masih ditahun 2007 ditemukan seorang pendaki yang berumur 30 tahun meninggal dunia ditemukan tergeletak di Gunung Salak tepatnya di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Jasadnya ditemukan oleh pendaki lain jenazah kemudian dibawa ke pos penjagaan Balai TNGHS. Wanita tanpa identitas ini diduga meninggal karena kekurangan makanan. Sempat heboh saat itu hingga beredar beritanya dibeberapa media massa.
Ketiga, kejadian tahun 2014 adanya seorang mahasiswa yang meninggal dunia karena cuaca buruk saat melakukan pendakian ke Gunung Salak. Korban yang belakangan berinisial H (19) tersebut tewas saat melakukan pendakian bersama seniornya.
Mahasiswa itu merupakan calon anggota klub pecinta alam yang sedang mengikuti pelatihan dasar naik gunung.
Baca Juga: SIM Keliling Bandung Jadwal dan Lokasi Terbaru Hari Ini dan Besok, 11-12 Januari 2022
Cuaca buruk yang terus terjadi membuat kesehatan korban menurun sebelum meninggal pada Minggu 19 Januari 2014.
Keempat, kejadian pada tahun 2020, ditemukan sudah meninggal dunia pria tanpa identitas ditemukan di Sungai Cititis, Taman Nasional Gunung Salak, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Ketika ditemukan, dia tewas tanpa mengenakan pakaian. Menurut pihak kepolisian, korban diduga menderita gangguan jiwa. Jasad dibawa ke RSUD Ciawi untuk proses autopsi.
Itulah peristiwa yang terjadi di Gunung Salak yang membuat pendakian Gunung Salak selalu dikaitkan dengan misteri mengingat telah banyak beberapa korban yang terjadi di Gunung Salak.***