DESKJABAR- Ngeri memang jika melihat ke masa lalu, Sungai Cimedang di Kabupaten Tasikmalaya pernah menjadi lokasi pembuangan mayat dukun santet atau sihir.
Peristiwa itu terjadi beberapa puluh tahun lalu, saat ada pembersihan para dukun santet atau sihir.
Menurut cerita dari masyarakat di wilayah Tasikmalaya Selatan, mayat dukun santet atau tukang sihir itu dimasukkan ke dalam karung.
Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Merinding Inilah Misteri Gunung Salak Bogor, Gunung Terangker di Jawa Barat
Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Rumah Hasil dari Pesugihan, Salah Satunya Ada Penampakan Ini
Lalu mayat tukang santet atau tukang sihir tersebut dibuang di Jembatan Cimedang yang ada di wilayah Tawang berbatasan dengan Cimerak Pangandaran.
Biasanya para eksekutor yang membuang mayat tukang sihir atau dukun santet tersebut dilakukan pada malam hari.
Mayat tukang sihir atau dukun santet dibiarkan terbawa arus sungai Cimedang yang mengalir hingga ke muara Cimedang di Desa Sindangjaya Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
Baca Juga: Inilah Weton-weton Wanita Pembawa Sumber Rezeki (Hoki), Apakah Anda Salah Satunya?
Tidak heran, jika di sepanjang aliran sungai Cimedang pada saat itu kerap ditemukan karung karung berisikan mayat.
Namun tidak ada satu orang pun dari warga yang berani menguburkan mayat dalam karung tersebut. Jadi dibiarkan begitu saja sampai akhirnya membusuk.
Mayat tukang santet atau sihir tersebut pun biasanya kalau sudah beberapa hari langsung jadi santapan ikan.
Baca Juga: Begini Cara Benda Tajam Masuk ke Dalam Tubuh Korban SANTET atau SIHIR, kata Ustadz Khalid Basalamah
Karena di Sungai Cimedang itu ikan masih sangat melimpah dan besar-besar. Hanya saja ketika musim karung tersebut tidak ada warga yang berani untuk menangkap ikan di Cimedang.
Endang (57) warga Pancatengah mengisahkan bagaimana ngerinya saat peristiwa karung mayat dukun santet itu terjadi.
Di sepanjang aliran sungai Cimedang kerap ditemukan karung karung yang berisi mayat manusia.
Baca Juga: Waspada, Inilah 3 Jenis Mimpi Pertanda (Ciri) Anda Terkena Pelet Ganas
"Ngeri saat itu sering menemukan karung berisi mayat manusia ngambang di sungai Cimedang," katanya.
Biasanya mayat dibuang dari atas jembatan Cimedang di daerah Tawang dan butuh berhati hari untuk bisa sampai ke hilir. Dan saat sudah berada di daerah hilir kondisi mayat sudah mulai membusuk.
Sudah bisa dipastikan ketika ada mayat dukun santet dan tukang sihir ‘dikarungan’ yang dibuang di sungai Cimedang, ikan akan berlimpah.
Namun, tidak ada warga yang berani menangkap ikan. Karena warga tahu jika ikan ikan di sungai Cimedang itu makan bangkai manusia dukun santet atau sihir.
Bahkan saat itu di Sungai Cimedang juga masih terdapat banyak buaya muara, sehingga warga tidak berani menangkap ikan sembarangan di Cimedang.
Saat ini kondisi sungai Cimedang sudah jauh berbeda. Sungai Cimedang berubah menjadi lokasi pemancingan yang menjanjikan karena terdapat banyak ikan.
Baca Juga: Di Gunung Salak Bogor-Sukabumi, Makhluk “Mengerikan” Inilah Diduga Masih Ada
Sungai Cimedang kini menjadi nadi kehidupan masyarakat. Airnya yang tenang memberi energi tersendiri bagi masyarakat.
Dari ketinggian, Sungai Cimedang terlihat seperti naga yang sedang tertidur pulas. Tubuhnya meliuk dari mulai Gunung Bongkok Salopa dan berakhir di Kalapagenep Kecamatan Cikalong.
Sungai dengan panjang 70 kilo meter itu menyimpan sejuta pesona yang belum terjamah.
Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
"Cimedang pesonanya masih belum pudar," kata Pegiat Lingkungan di Tasik Selatan Ajat Sudrajat.
Di aliran Sungai Cimedang, kata Ajat, terdapat ikan yang menjadi incaran para pemancing kelas wahid, yang kondisinya nyaris punah.
Potensi ikan di sungai Cimedang masih banyak dan menjadi surga bagi para pemancing. Meskipun di masa lalu pernah menjadi lokasi pembuangan mayat dukun sihir atau santet.***