BERITA SUBANG TERKINI, Siapa Pembunuh Ibu dan Anak di Subang ? Anjas Kritik Polisi Soal Sketsa Wajah

3 Januari 2022, 20:35 WIB
Anjas Asmara Dosen di Chulalongkorn University Bangkok Thailand memberikan analisa kasus Subang. /Youtube Anjas di Thailand /

DESKJABAR- Sketsa wajah pembunuh ibu dan anak di Subang yang dirilis Polda Jabar pada akhir tahun lalu menjadi polemik di masyarakat. Terutama mereka yang disebut sebut mirip dengan sketsa tersebut seolah olah sudah tertuduh.

Pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel kini masih menjadi misteri meski Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menyebut awal tahun 2022 akan diumumkan.

Sketsa yang diumumkan menjadi ramai dibicarakan karena dihubungkan dengan saksi seperti dengan Muhammad Ramdanu alias Danu, kemudian anak dari Mimin, lalu mantan pacar Amel berinisial GG.

Baca Juga: TERUNGKAP DALAM REKONSTRUKSI: SADIS! Begini Cara Kolonel P Buang Jasad Dua Sejoli Korban Tabrak Lari Nagreg

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBONGKAR, Polisi Tetapkan Tersangka Pembunuh Tuti dan Amel Bukan Dari Sketsa Wajah, Tapi Ini

Dalam analisa Anjas Asmara di kanal youtube Anjas di Thailand dengan judul TEKNISI FORENSIK HARUSLAH BERSAHABAT DENGAN JENAZAH! KALIAN BERANI? - Podcast mata & Telinga|Eps. 35 pada Senin 3 Januari 2021.

Anjas menyebut memang banyak yang menuding ke Danu mirip dalam sketsa wajah tersebut, tapi oleh orang tuanya Lilis dan Muchtar dibantahnya karena Danu itu mempunyai rambut yang ikal bedan dengan rambut di sketsa wajah tersebut.

Muchtar menyatakan bahwa adanya rilis sketsa wajah itu dari pihak keluarga Tuti Suhartini tidak mengenalnya, tapi engak tahu dari pihak sana dalam hal ini keluarga Yosef. Namun dari pihak Yosef malah tidak tahu dan tidak menunjuk siapa siapa terkait sketsa tersebut.

Dalam analisanya Anjas menyebut dengan keluarnya sketsa wajah pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu tidak menjadi alat bukti yang kuat.

"Ini bukan tebak tebakan siapa benar atua salah, ini menentukan siapa pelaku sebenarnya yang menghilangkan nyawa Tuti dan Amel. Saya terkejut masih belum adanya dua alat bukti yang ditemukan penyidik," ujar Anjas.

Anjas kembali menegaskan bahwa sketsa wajah pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu bukan suatu alat bukti karena bukti itu adalah, keterangan saksi, terdakwa, surat, ahli dan petunjuk.

Baca Juga: Detik-detik Pembunuh Subang Ditangkap, Polisi Miliki Sketsa Wajah Tampak Depan?, Ini Analisa Anjas

Baca Juga: INILAH 8 Karakter Penting di Serial Layangan Putus yang Bikin Gemas, Salah Satunya Peran Putri Marino (Kinan)

Namun dengan diumumkannya sketsa wajah itu berarti penyidik Polda Jabar tidak menggunakan lima alat bukti itu, entah apa alasannya. Apalagi dengan sketsa wajah itu jauh dari obyektifitas malah cenderung subyektif.

"Saat kita berikan ke 100 orang seratus persen beda opininya. Tapi entah kenapa Polda Jabar malah merilis sektsa wajah padahal perdebatan bukti DNA yang sifatnya ilmiah ini tidak dimunculkan malah sesuatu yang baru sketsa wajah jadi polemik di masyarakat," ujarnya.

Anjas mengaku jejak digital tidak bisa dibohongi, mengenai CCTV mereka menyimpulkan dugaan benar, bahwa dari analisa puluhan CCTV mengerucut dua kendaraan yang diduga terlibat, NMAX biru dan Avanza putih.

"Sketsa wajah ini sangat subyektif, mudah mudahan ini jadi startegi," katanya.

"Apakah ini mirip dengan Danu atau tidak, tapi tipikal Indonesia bukan orang bule ras kita sama orang Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Yosef Hidayah, melalui pengacaranya, bahwa selama ini sudah lima bulan merasa difitnah orang.

Baca Juga: Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah, Hal Sepele yang Sering Bikin Pusing Para Orang Tua

Baca Juga: Biodata dan Profil Nabila Maharani, Penyanyi yang Ramai Dibicarakan Di Media Sosial

Tapi memang ini merupakan ujian, karena sebenarnya Yosef sendiri menjadi korban pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Saya ini korban, karena istri dan anak saya dibunuh, jadi kalau saya dituduh pelaku ini sangat keji dan fitnah," ujarnya.

Seperti diketahui Tuti dan Amel ditemukan sudah tidak bernyawa bertumpuk di bagasi mobil alphard yang diparkir di rumah Tepat Kejadian Perkara di Kampung Ciseuti Jalan Cagak Subang.

Peristiwa itu pertama kali ditemukan oleh Yosef pada 18 Agustus 2021 pagi hari. Yosef menduka Tuti dan Amel diculik hingga lapor ke polisi dan kemudian bersama polisi datang ke TKP hingga akhirnya ditemukan mayat Tuti dan Amel.***

***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler