UPDATE KASUS SUBANG TERBARU: Keluarga Yosef Sudah Blok-Blokan sejak Awal Kasus Subang Muncul: INI PENYEBABNYA

29 Desember 2021, 06:35 WIB
Yosef Subang, Yoris dan Danu. Sejak kasus pembunuh ibu dan anak di Subang mucul mereka sudah /Kolase Youtube/Anjas di Thailand/Heri Susanto

DESKJABAR - Update kasus Subang terbaru. Dalam dua hari terakhir ini, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dihebohkan dengan pecah kongsinya antara Yoris dan Muhammad Ramdanu alias Danu.

Dalam kasus Subang, Yoris yang tadinya satu kubu dengan Danu di bawah naungan kuasa hukum Ahmad Taufan Soedirjo dari ATS Law Firm, terhitung 24 Desember 2021 “nyebrang” ke kubu Yosef.

Padahal sebelumnya, baik saat diperiksa penyidik maupun saat wawancara di media massa, Yoris dan Danu begitu kompak saling mendukung, menguatkan statemen masing-masing.

Berpindahnya Yoris ke kubu Yosef yang tadinya bersebarangan dengan dirinya, semakin menguatkan spekulasi terjadinya blok-blokan di keluarga Yosef Subang, suami dari korban Tuti Suhartini dan ayah dari korban Amalia Mustika Ratu alias Amel.

Baca Juga: GRATIS Kode Redeem FF yang BELUM DIGUNAKAN, Kode Redeem FF 29 Desember 2021 + Cara Top Up FF dengan Pulsa

Ahmad Taufan Soedirja, pengacara dari ATS Lah Firm mengungkapkan, saat dirinya masuk dalam perkara kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sekitar dua bulan lalu, keluarga Yosef ternyata memang sudah blok-blokan.

“Dan perlu diketahui bahwa kami masuk itu sudah dalam posisi blok-blokan”, ujar Ahmad Taufan dalam video di kanal YouTube ‘Subang Hijau’ saat memberikan klarifikasi soal Yoris kliennya, yang per tanggal 24 Desember 2021 telah mencabut kuasa darinya untuk bergabung dengan kubu Yosef dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Namun begitu, jelas dia, blok-blokan di sini bukan dalam artian geng-gengan, Tapi blok-blokannya itu hanya dalam sebatas statemen-statemen di media yang saling menyerang antara kubu Yosef dan kubu Yoris.

“Tetapi buat kami (dibalik saling serang statemen), hubungan keluarga antara Pak Yosef dan Pak Yoris dan juga Pak Mul itu sebetulnya utuh dalam satu keluarga. Kami sebagai kuasa hukum tidak pernah ada hal-hal yang kami lebihkan sesuatu nang kita karang-karang apalagi ada indikasi untuk memecah belah keluarga”, kata Ahmad Taufan.

Baca Juga: KABAR PERSIB BANDUNG: Terkuak Kenapa  David da Silva Gabung ke Persib, Alasannya Bikin Meleleh

Ahmad Taufan juga mengungkapkan, sejak awal kasus pembunuh ibu dan ana di Subang muncul, ada oknum yang memang sudah berusaha mengadu domba keluarga korban.

“Rekan saya pengacara Pa Yosef yaitu Kang Rohman pada kesempatan kebetulan bertemu pada saat mendampingi masing-masing klien, di situ kami banyak bercerita sampai akhirnya kami tahu dan sama-sama paham bahwa  sejak awal ada oknum yang memang sudah berusaha mengadu domba keluarga ini”, tutur Ahmad Taufan.

Namun Ahmad Taufan tidak menjelaskan lebih lanjut siapa oknum yang selalu berusaha mengadu domba keluarga korban pembunuh ibu dan anak di Subang itu. Ia hanya menyebutkan bahwa antara dirinya dengan Rohman Hidayat sudah sama-sama paham tentang oknum dimaksud.

“Saya dan Kang Rohman sepakat kita sama-sama sebagai penegak hukum sama-sama sejawat seprofesi, maka kita tetap profesional mengawal kasus ini sampai terungkap. Tidak pernah kita membahas tentang konflik-konflik internal di anatara Pak Yosef dengan Yoris”, tegas Ahmad Taufan.

Baca Juga: Tak Bisa Berenang, Remaja di Tasikmalaya Terbawa Arus Sungai Ciwulan, Nasibnya Tragis

Sejak kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terjadi, Rohman Hidayat memang sudah menangani kasus ini sebagai kuasa hukum dari Yosef dan Mimin istri mudanya. Sedangkan Ahmad Taufan menyusul belakangan sebagai kuasa hukum Yoris dan Muhammad Ramdanu alias Danu.

Kini setelah keluarnya Yoris berati hanya Danu yang menjadi kliennya, Ahmad Taufan menegaskan pihaknya secara profesional tetap konsekuen terus akan mengawal dan mendampingi Danu karena itu sudah menjadi  kewajibannya.

“Kami terus mengawal kasus (pembunuh ibu dan anak di Subang) ini agar segera terungkap. Kita akan bantu kepolisian untuk bisa mengungkap siapa dalang dan pelaku perkara ini”, kata Ahmad Taufan.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Subang Hijau

Tags

Terkini

Terpopuler