Tak Bisa Berenang, Remaja di Tasikmalaya Terbawa Arus Sungai Ciwulan, Nasibnya Tragis

- 29 Desember 2021, 06:21 WIB
Tim Tagana Kabupaten Tasikmalaya berhasil menemukan jasad Remaja yang terseret arus Sungai Ciwulan.
Tim Tagana Kabupaten Tasikmalaya berhasil menemukan jasad Remaja yang terseret arus Sungai Ciwulan. /Tagana Tasikmalaya
 
DESKJABAR- Tidak bisa berenang, seorang remaja di Tasikmalaya terbawa arus sungai Ciwulan, nasibnya tragis. 
 
Remaja di Tasikmalaya bernama Muhammad Murjani (17) merupakan warga Kampung Nangtang, RT 03 RW 01, Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya. 
 
Saat itu Remaja di Tasikmalaya berenang di aliran sungai Ciwulan yang mengalir deras pada Selasa 28 Desember 2021 siang. 
 
 
Informasi yang berhasil dihimpun Deskjabar,  remaja di Tasikmalaya itu ditemukan sudah tidak bernyawa 200 meter dari lokasi tempat berenang. 
 
Pada mulanya remaja di Tasikmalaya itu terlihat menikmati saat berenang di sungai Ciwulan. 
 
Namun, arus Sungai Ciwulan cukup deras dan pada akhirnya menyeret Remaja di Tasikmalaya yang kemudian tenggelam. 
 
Remaja di Tasikmalaya itu berenang di daerah Cibaeud, Desa Lengkongjaya, Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya. 
 
Peristiwa itu pun menyita perhatian warga di sekitar aliran sungai Ciwulan. Namun warga tidak bisa berbuat apa-apa karena arus sungai deras. 
 
Upaya pencarian remaja di Tasikmalaya itu dilakukan oleh Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya bersama TNI, Polri dan juga relawan. 
 
Mereka menyisir aliran Sungai Ciwulan yang menjadi lokasi berenang Muhammad Murjani. Upaya pencarian sempat terhambat karena hujan lebat. 
 
 
Setelah empat jam proses pencarian yang dilakukan Tim akhirnya jasad korban ditemukan sekitar 400 meter bagian hilir Sungai Ciwulan. 
 
Ketua Forum Komunikasi Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetiya mengatakan kepada wartawan, korban diduga tidak bisa berenang. 
 
Saat berenang di Sungai Ciwulan korban terseret arus sungai yang deras hingga akhirnya tenggelam. 
 
"Upaya pencarian sempat terhambat hujan deras, tetapi alhamdulillah jasad korban bisa ditemukan," katanya. 
 
Butuh waktu sampai empat jam untuk bisa menemukan korban yang terseret arus sungai yang deras. 
 
Saat ditemukan remaja di Tasikmalaya itu dalam kondisi sudah tidak bernyawa. 
 
Saat diperiksa tidak ditemukan luka pada tubuh korban.
 
 
Keluarga korban mengaku pasrah dengan apa yang terjadi kepada anaknya. Keluarga menganggap hal ini sebagai musibah. 
 
Kemudian korban dibawa ke kampung halamannya untuk kemudian dimakamkan.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah