INFO TERBARU KASUS SUBANG, Yoris dan Danu Juga Korban, Achmad Taufan Siaga Jika Ada Konfirmasi dari Kepolisian

21 Desember 2021, 06:33 WIB
Rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Subang, tepatnya di Kampung Ciseuti, Jalancagak yang menewaskan Tutu Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel. /DeskJabar.com/Kodar Solihat/

DESKJABAR - Penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menelan korban Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) telah memasuki bulan kelima.

Sejauh ini, perkembangan terbaru dari polisi adalah janji dari Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang menyebutkan dalam waktu dekat penyidikan sudah mengarah ke nama-nama tersangka. 

Kuasa hukum Yoris dan Danu, yaitu Achmad Taufan Soedirjo, SH, MH, menyebutkan bahwa kliennya juga menjadi korban dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: TEMUAN ANJING PELACAK Mungkinkah Bikin Kasus Subang Terkuak? Isi Tong Sampah Ternyata

Baca Juga: UMUMKAN SEGERA Tersangka Kasus Subang, Dia akan Bernyanyi dan Ungkap Siapa Saja yang Terlibat

Achmad Taufan menyampaikan hal itu melalui kanal YouTube Heri Susanto berjudul "Kabar Kelanjutan Yoris dan Danu, yang tayang pada Senin, 20 Desember 2021, malam.

"Semoga kasus ini terungkap pelaku dan otak, pelaku, dan eksekutornya segera ditangkap kepolisian. Dan kami tetap yakin Danu dan Yoris merupakan korban pembunuhan ibu dan anak di Subang," tutur Achmad Taufan.

Ia selaku kuasa hukum Yoris dan Danu selalu stand by dan tetap siaga apabila nanti ada konfirmasi dari kepolisian.

"Klien kami Yoris dan Danu tetap menunggu proses hukum penyelidikan kepolisian untuk mengungkap perkara pembunuhan ini," ujar Achmad Taufan.

Pada kesempatan itu, Achmad Taufan juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang selalu mendukung Yoris dan Danu. 

Yoris yang memiliki nama lengkap Yoris Raja Amanullah merupakan anak kandung Yosef, sekaligus kakak Amel. Ia menjabat sebagai Ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional. 

Saksi lain, yaitu Muhammad Ramdanu alias Danu, adalah staf pegawai di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Baca Juga: PERKEMBANGAN TERAKHIR KASUS SUBANG, Terbawa Suasana Haru, Sedih, dan Merinding, Danu pun Menangis

Temuan anjing pelacak

Dalam segmen analisa terbarunya, Anjas di Thailand menyebutkan beberapa hal yang disebutnya sebagai "kebetulan" sehingga kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sulit terungkap.

Analisa terbaru Anjas membahas tentang saat anjing pelacak mengendus ke tempat pencucian mobil milik Deden (warga Jalancagak) yang lokasinya tidak jauh dari TKP pembunuh ibu dan anak di Subang.

Saat dilakukan penyelidikan dengan anjing pelacak di sekitar TKP pembunuh ibu dan anak di Subang, anjing pelacak tersebut mengendus ke tempat pencucian mobil.

Lalu, berdasarkan wawancara Deden yang diputar oleh Anjas dalam video kanal Youtube miliknya, Deden mengatakan bahwa anjing pelacak itu mengendus ke bagian tempat sampah dan belakang pencucian mobil.

"Kalau ada error dari anjing pelacak sih aku gak yakin ya. Karena anjing pelacak itu kan dilatih dan memang secara takdir memiliki kemampuan di penciumannya," ujarnya.

Baca Juga: PENGUMUMAN TERSANGKA KASUS SUBANG Sepekan Lagi atau Maksimal Akhir Tahun, Ini Alasan Anjas

Video segmen analisa tersebut tayang di kanal YoutTube Anjas di Thailand pada Senin, 20 Desember 2021 berjudul PENGUMUMAN TSK !! TERLALU BANYAK KEBETULAN DI KEJADIAN SUBANG !!

Anjas yakin jika penyidik mendapatkan temuan dengan anjing pelacak tersebut.  Akan tetapi, penyidik tidak mempublikasikan temuannya itu.

Masih menurut analisa Anjas, ia mengatakan lebih yakin terhadap apa yang ditemukan anjing pelacak daripada keterangan manusia atau saksi-saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Karena kalau manusia kan bisa saja di-briefing dulu, kalau anjing kan mana bisa kita memanipulasi hidungnya," kata Anjas.

Anjas pun menduga bahwa kemungkinan yang ditemukan anjing pelacak adalah peta lokasi titik CCTV yang disusun oleh pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Kecanggihan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang disebut Anjas karena mereka bisa menghindari tertangkap oleh CCTV yang hidup di sekitar TKP.

Baca Juga: UPDATE Kasus Subang, Pelaku Unggul Puluhan Langkah Dari Polisi, Penyidik Harus Berani dan Percaya Diri

Baca Juga: Kode Redeem FF Spesial Emote Permanen 21 Desember 2021, Garena Hadirkan Statement Shades Emote

Menurut Anjas, jika ada yang berpikir bahwa hal tersebut adalah kebetulan maka sangat patut dicurigai.

"Apapun kebetulan-kebetulan yang ada di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini mestinya menjadi hal yang dicurigai oleh penyidik dan siapapun yang mengetahui," ucapnya.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Heri Susanto YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler