Hari Ini Tepat Tiga Bulan Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Yosef Subang Lakukan Tindakan Ini

18 November 2021, 08:13 WIB
Yosef Subang bersama penasehat hukumnya Rohman Hidayat yang mengatakan Yosef mulai beraktivitas lagi mengurus yayasan dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. /dok Rohman Hidayat



DESKJABAR – Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, hari ini Kamis 18 November 2021 tetap tiga bulan. Dan selama ini pula pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu atau Amel Subang belum terungkap.

Yosef Subang yang merupakan suami sekaligus ayah dari korban pembunuh ibu dan anak di Subang yang terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021, sudah menjalani pemeriksaaan sebagai saksi berkali kali.

Selama menunggu perkembangan penyelidikan polisi dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Yosef lama meninggalkan segala aktivitasnya termasuk mengurus Yayasan yang didirikannya.

Baca Juga: Ada Apa Dengan Mobil Aphard di Pembunuh Ibu dan Anak di Subang? Ini Komen Mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan

Baca Juga: Benarkah Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Mirip Dengan Kasus Marsinah? Ini Pengalaman Anton Charliyan

Kuasa Hukum Yosef Subang, Rohman Hidayat mengatakan pada hari Rabu 17 November 2021, Yosef mulai beraktivitas mendatangi gedung sekolah SMP dan SMK dibawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional miliknya.

"Yosef mulai melakukan bersih-bersih di kawasan gedung sekolah, sebagai persiapan menjelang dimulainya pembelajaran tatap muka," ujar Rohman.

Dikatakan Rohman Hidayat, Yosef pada minggu-minggu ini melakukan beres-beres sekolah karena Yoris yang merupakan Ketua Yayasan tidak mau mengurus.

"Mulai hari ini sudah turun ke sekolah dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka," ucap Rohman ketika diwawancarai tim DeskJabar.com di Bandung, Rabu 17 November 2021.

Baca Juga: FAKTA BARU, Kenapa Yosef Kesambet Panggil Nama Amel Korban Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

Baca Juga: HARI INI 3 Bulan Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ini Trik Polisi untuk Menangkap Pelaku

Rohman mengatakan, selama ini Yayasan tidak dibekukan karena tidak terkait dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Namun, operasional terbengkalai sejak Yoris yang merupakan anak Yosef, memutuskan untuk tidak aktif sampai kasus ini selesai.

Karena Yoris sudah tidak aktif, maka Yosef bernisiatif memulai membenahi sekolah Yayasan karena banyak yang meminta untuk segera kembali beroperasional, apalagi ada sejumlah murid yang ingin pindah dari sekolah tersebut.

Sementara itu mengenai keinginan Yoris dan kuasa hukumnya yang akan segera menjalankan Yayasan, menurut Rohman, sejauh ini justru Yoris tidak menjalankannya.

Baca Juga: Inilah Minuman Ajaib dan Enak untuk Mencerdaskan Otak Resep dr. Zaidul Akbar, Bisa Dibuat Sendiri

Baca Juga: SIM Keliling Bandung Jadwal dan Lokasi Terbaru Hari Ini dan Besok, 18-19 November 2021

"Justru kewenangan ada di Yosef sebagai pendiri yayasan, bisa saja dia mengganti ketua yayasan yang saat ini dipegang Yoris," katanya.

Mengenai pernyataan Kuasa Hukum Yoris, Achmad Taufan bahwa sesuai undang-undang tentang yayasan bahwa Ketua Yayasan lah yang berkuasa, menurut Rohman di sini juga ada pendiri yang tidak bisa dilewati oleh ketua.

“Yang jelas Pak Yosef bertanggung jawab atas nasib anak-anak sekolah. Proses belajar harus tetap jalan dan tidak bisa menunggu sampai kasus selesai. Jumlah murid sekolah total ada sekitar 500 siswa,” ucap Rohman Hidayat.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler