DESKJABAR - Berbagai spekulasi mengenai siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang terus bergulir. Hingga saat ini sejak kasus ini terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu, Polisi belum mengungkap siapa pelaku pembunuhan di Subang.
Pengamat dan Praktisi Hukum DR. Heri Gunawan memberikan komentar kemungkinan dari pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, sangat terencana dalam melakukan aksinya tersebut hingga membuat polisi kesulitan mencari pelaku pembuhan di Subang
“Polisi kebingungan dalam mengungkap (pembuhan di Subang) perkara ini, karena kalau dalam statment awalnya itu orang dekat itu minimal menurut saya, menemukan beberapa alat bukti yang sangat mendukung. Tapi untuk sekarang mentah lagi menurut saya,” Kata Heri, Kamis 14 Oktober 2021.
Heri juga menyayangkan sikap polisi yang mengatakan keterlibatan orang dekat dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.
“Artinya kembali kepada pihak kepolisian mengenai statment orang dekat, mau dicabut atau tidak, tapi ini menjadi beban tersendiri proses penyidikan,"katanya.
Ini mengindikasikan perkara ini sulit dan berat untuk ungkap pelakunya, terlpas dari canggih, harusnya terlalu dini untuk mengatakan itu orang dekat. Mungkin statmen awal karena tak ada kunci rumah yang rusak dan beberapa dugaan lainnya,” ucap Heri.
Meski polisi telah mengumpulkan berbagai barang bukti hingga memeriksa banyak saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, nampaknya kasus ini akan terus menjadi sebuah misteri dalam menemukan pelakunya.
Dalam upaya mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, makam kedua korban, Tuti dan Amelia bahkan sempat digali pada Sabtu, 2 Oktober 2021 guna kepentingan penyelidikan.
Heri Gunawan menuturkan mengatakan ada beberapa keganjilan hingga membuat pihak kepolisian kesulitan dalam mengungkap pelakunya.
“Pengulangan otopsi dari korban juga pemanggilan saksi, Pak Yosep, Bu Mimin yang dipanggil beberapa kali itu memang tidak wajar. Biasanya memeriksa saksi itu dua sampai 3 kali untuk menentukan tersangka, kalau sudah belasan kali memang ada harus mengungkap fakta baru. Dalam perkara ini ada mis antara statment awal dengan fakta di lapangan,” katanya.
Baca Juga: INILAH Kesalahan Awal Polisi dalam Pengungkapan Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Baca Juga: PAKAR Hukum Menilai Ada Sejumlah Kejanggalan di Pengungkapan Pembunuh Ibu dan Anak di Subang
Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Chaniago menyatakan bahwa memang polisi sedang bekerja keras untuk segera menangkap sang pelaku.
"Sampai sekarang masih dalam pendalaman-pendalaman," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi, Rabu kemarin.
Erdi mengatakan penyidik gabungan Polres Subang, Polda Jabar dan Bareskrim Polri yang ditugaskan masih bekerja. Pihaknya belum bisa memastikan kapan kasus itu diungkap dengan penetapan tersangka.
Seperti diketahui, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut merenggut nyawa Tuti Suhartini (55) istri Yosep dan Amelia Mustika Ratu (23) anak Yosep buah pernikahan dengan Tuti yang terjadi pada 18 Agustus 2021 menggemparkan tanah air.
Jasad ibu dan anak tersebut ditemukan dalam bagasi mobil mewah di Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang Jawa Barat.
Kedua mayat tersebut pertama kali ditemukan Yosep suami Tuti atau ayah dari Amel. Hingga saat ini polisi masih terus berupaya mengumpulkan bukti dan saksi dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut***