VIRAL! Pegawai SPBU Cipadung Bandung Babak Belur Dihajar Massa Gara Gara Berselisih Paham Dengan Pedagang

31 Agustus 2021, 17:41 WIB
Pegawai SPBU Cipadung dikeroyok massa Selasa 31 Agustus 2021 /instagram/infoujungberung

 

DESKJABAR- VIRAL!! pegawai SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) babak belur dihajar massa, dikeroyok massa di depan SPBU Cipadung Kota Bandung Selasa 31 Agustus 2021.

Seorang pegawai SPBU tersebut dihajar massa setelah puluhan orang mendatangi SPBU Cipadung Cibiru Kota Bandung.

Jadi pegawai SPBU itu menjadi bulan bulan dihajar massa yang jumlahnya puluhan orang. Seorang Pegawai SPBU tersebut terlihat dipukul, ditendang dan dikeroyok oleh massa.

Baca Juga: Petugas SPBU Cipadung Bandung Dikeroyok, Videonya Viral Di Media Sosial

Baca Juga: UPDATE Daftar 46 Kode Redeem Garena Free Fire 1 September 2021 dan Tutorial Klaim di Situs Hadiah FF

Baca Juga: Lesti Kejora Hamil Duluan, Inilah Empat Fakta Yang Menguatkan Dugaan Hamilnya Istri Rizky Billar

Seorang pegawai SPBU dihajar massa dikeroyok tersebut heboh dan viral di lini massa. Petugas polisi hampir kewalahan saat mengamankan pegawai SPBU yang dikeroyok dihajar massa tersebut.

Massa datang bukan tanpa alasan, mereka mencari seseorang petugas sebelumnya viral terlibat cekcok dengan para pedagang.

Dalam video viral yang beredar di media sosial itu, terlihat pegawai SPBU tersebut ditarik keluar SPBU dan dihajar beramai ramai, polisi yang tengah berjaga pun kewalahan mengadapi massa.

Video viral tersebut diunggah oleh @infojawabarat, petugas SPBU tersebut terlihat diamankan oleh petugas kepolisian usai dikeroyok massa.

Baca Juga: Ayu Thalia alias Thata Anma, Profil, Biodata, Agama, dan Payudara, Sedang Konflik dengan Nicholas Sean

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire ‘FF’ Garena Selasa 31 Agustus 2021, Buruan Klaim dan Ini Caranya, Ada Hadiah Weapon Skin

Namun, setelah dibawa petugas kepolisian, petugas SPBU itu kemudian kembali mendapat bogem mentah yang membuat dirinya tersungkur. Momen terjatuhnya petugas SPBU itu membuat massa yang geram kembali memukulinya.

"Hari ini kembali bersitegang, terlihat ada kelompok ormas yang melakukan pemukulan & petugas yang berusaha melerai," tulis akun Instagram @infojawabarat.

Unggahan tersebut dikomentari oleh ratusan netizen dan juga disukai ribuan warga net.

Salah satu komentar dari akun @agus_akbaryanto astaghfirullah asa teu kudu dugi ka kitu mah. (Astaghfirullah tidak seharusnya melakukan itu).

Baca Juga: Nicholas Sean, Profil dan Biodata, Anak Ahok, Urusan Ayu Thalia Tuduhan Penganiayaan

Baca Juga: Deddy Corbuzier Kasih Kado Ulang Tahun Luna Maya Sekoper Uang Rp 500 juta, Tanpa Tantangan

@arsyad_hafidz Astagfirullah ya aloh ari tos kitu karunya ninggalnya padahal mah teu kedah maih hakim sendiri, panginten aya pihak berwajib, tindakan anjena emang lepat pisan tapi main hakim sendiri oge sami lepatna. (Astaghfirullah Ya Alloh sudah begitu kasihan lihatnya padahal jangan main hakin sendiri, kan ada kepolisian, tindakan orang itu memang salah tapi tidak seharusnya main hakim sendiri karena salah juga).

Sehari sebelumnya diketahui, petugas SPBU itu sempat bersitegang dengan penjual jajanan yang ada di depan SPBU.

Entah apa yang membuat kedua pihak itu bersitegang, tapi diduga yang membuat massa geram adalah sikap petugas SPBU itu usai berdebat satu sama lain.

Terlihat dari video yang diunggah di media sosial sebelumnya, petugas SPBU itu seolah menantang penjual jajanan tersebut dengan menggunakan bahasa Sunda.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire ‘FF ‘Terbaru, Selasa 31 Agustus 2021, Ini Cara Klaim nya, Hadiah Keren Sudah Menunggu

Baca Juga: Setelah Klaim Kode Redeem, Selanjutnya Menemukan Kotak Info untuk Memprediksi Zona Aman di Free Fire

"Kalau berani, berantem di luar, jangan di sini," kata penjual jajanan.

"Kamu mah palingan bawa teman, sudah tau saya tipikal orang Sunda mah," kata petugas SPBU.

Ungkapan itu yang dinilai menyinggung penjual dagangan tersebut.

Dalam akun instagram @infoujungberung disebutkan bahwa imbas adanya video viral kemarin terkait petugas SPBU yang bersitegang dengan pedagang sekitar.

Diketahui sebelumnya pihak bersangkutan dan manajemen tempat bekerja sudah meminta maaf dan bermusyawarah dengan pihak lainnya.

Hari ini kembali bersitegang terlihat ada kelompok ormas yang melakukan pemukulan dan petugas yang berusaha melerai.***

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler