DESKJABAR – Update terbaru dari Polres Subang terkait pembunuhan ibu anak di Subang dengan ditemukan dua mayat perempuan di bagasi mobil Alphard, handphone milik korban belum belum ditemukan.
Polisi juga menduga pembunuhan ibu anak tersebut, dilakukan dengan cara korban dipukul di kamar kemudian dibawa ke kamar mandi untuk dibersihkan darahnya. Pelaku selanjutnya menyeret korban dari pintu belakang menuju garasi mobil.
Seperti diketahui, warga Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Subang digegerkan oleh penemuan dua mayat perempuan dalam mobil Alphard bernomor polisi D 1890 FY, Rabu 18 Agustus 2021, pukul 07.30 WIB.
Baca Juga: INGAT! PPKM akan Diperketat Jika Pemda Lalai Tangani Covid-19
Korban diketahui bernama Amelia Mustika Ratu (23) dan Tuti Herawati alias Enung (55) yang merupakan anak dan ibu. Kedua korban ditemukan oleh Yosef Hidayah yang merupakan suami dan ayah korban setelah pulang dari rumah kerabat.
Mengutip dari Aksara Jabar dengan artikel berjudul "Update Penemuan Mayat di Jalancagak Subang, Kapolres: Korban Dipukul di Kamar", polisi telah melakukan olah TKP.
Dari tempat kejadian setelah olah TKP, Polres Subang menemukan beberapa barang bukti terkait penemuan dua mayat di Jalancagak, Kabupaten Subang, yang diduga dibunuh.
Polres Subang, yang terus mengumpulkan barang bukti terkait dugaan kasus pembunuhan tersebut menemukan sebilah kayu yang sempat disembunyikan di tumpukan barang bekas.
Baca Juga: JANGAN LEWATKAN! Fenomena Bulan Biru atau Blue Moon Bisa Disaksikan Minggu 22 Agustus
"Dari hasil pemeriksaan kita tidak ada pintu yang dirusak. Dan tidak ada barang yang hilang," terang Kapolres Subang, AKBP Sumarni, seperti dikutip oleh Aksara Jabar.
Kapolres menjelaskan hingga saat ini telepon seluler milik korban Amelia Mustika (23) belum dapat ditemukan. "Kita sudah mengambil sidik jari dan bercak darah, serta barang bukti yang digunakan oleh pelaku," ujar Kapolres.
AKBP Sumarni menuturkan olah TKP masih terus dilakukan oleh polisi hingga saat ini.
"Diperkirakan korban dipukul di kamar. Lalu dibawa ke kamar mandi untuk dibersihkan darahnya. Kemudian pelaku menyeret korban dari pintu belakang menuju garasi mobil," kata Kapolres wanita ini.
Baca Juga: BPTPH Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat Meraih Penghargaan Abdi Bakti Tani 2021
Polisi menemukan kunci mobil korban tergantung di pintu dan akan digunakan sebagai fakta-fakta penyidikan.
Polisi juga tengah mengumpulkan keterangan dari para saksi, termasuk suami, tetangga, dan ketua RT yang hingga kini masih dimintai keterangan di kantor kepolisian.
Dugaan sementara pembunuhan. Untuk motifnya masih kita dalami," tutur Sumarni.***Tiara Maulinda Habibah/Aksara Jabar