DESKJABAR - Komunitas Aleut meraih juara 1 Bandung Datathon 2021 yang digelar Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan Pemerintah Melbourne City Australia dan Pemerintah Ho Chi Minh City Vietnam.
Selanjutnya, juara 2 diraih Sjabar Creative, juara 3 Create IT, juara 4 Bandung Halal Tourism, dan juara 5 Oke Garden.
Pemkot Bandung kembali menggelar Bandung Datathon 2021. Ini merupakan kompetisi tahunan yang rutin diselenggarakan Pemkot Bandung sejak 2015.
Baca Juga: Tak Ada Kegiatan Belajar Mengajar, Gedung SMP di Ciamis Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Kompetisi ini bertujuan mendorong pemanfaatan data terbuka oleh masyarakat. Dalam dua seri terakhir, Pemkot Bandung lebih mendorong pada aspek ide dan inovasi dari data terbuka.
Pada acara grand final, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan ucapan selamat kepada para finalis kompetisi bergengsi itu.
"Semoga setiap usaha menjadi sumbangsih dan memberikan kontribsi bagi kemajuan kota dan warga Bandung," ujar Yana Mulyana, Kamis, 22 Juli 2021.
Ia mengatakan, kompetisi Bandung Datathon 2021 merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan mengolah data kegiatan pemerintah, pembangunan dan pelayanan publik dengan melibatkan masyarakat.
"Ini memudahkan pemerintah dalam mengambil keputusan, termasuk saat dan pascapandemi. Sesuai tema kegiatan ini 'Reaktivasi Pemulihan Kota Saat dan Pasca Covid-19'," tuturnya secara daring.
Yana menjelaskan, kompetisi Bandung Datathon juga salah satu upaya meningkatkan transparansi pemerintahan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui pemanfaatan data terbuka.
"Masyarakat diajak mencari ide maupun solusi permasalahan kota dengan memanfaatkan data publik. Ini rutin dan selalu bekerja sama dengan berbagai lembaga dan lapisan masyarakat," kata dia.
Tahun ini, Bandung Datathon 2021 bekerja sama dengan Pemerintah Kota Melbourne Australia dan Ho Chi Minh Vietnam, didampingi oleh Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB.
"Kami harap acara ini menjadi media koordinasi untuk mewujudkan Bandung yang unggul dalam teknologi informasi dan komunikasi," ucap Yana.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan A Brillyana menyatakan, adalah kebanggaan Kota Bandung dapat mewakili Indonesia di tingkat internasional dalam kegiatan hasil kerja sama dengan Melbourne dan Ho Chi Min.
"Kota Bandung dipilih karena punya data struktural open data," kata Yayan menjelaskan.
Kegiatan Bandung Datathon 2021 di antaranya melakukan serangkaian workshop secara online, sampai mengembangkan ide dengan bimbingan akademik.
"Kota Bandung dengan jargon smart city yang mengelola teknologi sehingga bukan hanya pemkot, tetapi kolaborasi semua pihak termasuk negara lain, akademisi dengan anak muda yang punya ide gagasan kreatif," ucapnya.
Menurut Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan, kegiatan Bandung Datathon 2021 menjadi momen bagi masyarakat untuk lebih produktif meskipun sedang pandemi Covid-19.
"Kami apresiasi Diskominfo yang telah melanjutkan kegiatan ini ke-4 kalinya. Mudah-mudahan menjadi momen dengan talenta muda yang luar biasa, aura positif berbagai aktifitas yang produktif," katanya.
Baca Juga: PLN Perpanjang Diskon Tarif Listrik Hingga Desember 2021, Ini Cara Cek Infonya di PLN Mobile
Perwakilan Dewan Juri Internasional Melbourne, Ivan Tandyo memuji semangat anak muda Kota Bandung yang memiliki berbagai ide dan gagasan yang luar biasa.
"Menarik sekali. Anak muda di Kota Bandung punya ide dan gagasan luar biasa, tetap semangat," ujarnya.***