Sesar Lembang, Diskar PB Kota Bandung Berharap Segera Ada Mitigasi Jalur Evakuasi, Ini Alasannya

15 Februari 2021, 20:57 WIB
Foto udara Gunung Batu yang berada di jalur Sesar Lembang. Diskar PB Kota Bandung berharap ada mitigasi jalur evakuasi /ANTARA/Raisan Al Farisi/

DESKJABAR – Meski gempa Sesar Lembang sulit diprediksi kapan akan terjadi, namun upaya mitigasi penting untuk dipersiapkan sejak dini, termasuk dalam menyiapkan titik-titik jalur evakuasi.

Sebab, jika tidak ada pemetaan terkait jalur evakuasi, maka proses evakuasi bagi masyarakat yang tinggal berdekatan dengan Sesar Lembang, tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba, tetapi harus dipersiapkan secara matang.

Untuk itulah, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengharapkan harus segera segera ada mitigasi atau pemetaan jalur evakuasi tersebut.

Baca Juga: Prajurit Asal Kota Banjar, Prada Ginanjar, Gugur Dalam Kontak Senjata TNI AD dengan KKB Papua Senin Pagi

Soal ancaman potensi gempa Sesar Lembang, Kepala Diskar PB Kota Bandung, Dadang Iriana mengharapkan instansi terkait di Pemkot Bandung bisa memetakan titik kumpul hingga jalur evakuasi bagi warga.

"Kami berharap instansi terkait seperti Distaru terkait titik kumpul, jalur evakuasi, ini harus diterapkan," ujar Dadang di Bandung, Senin 15 Februari 2021.

Mengutip dari PRFM News dengan judul artikel “Diskar PB Bandung Harap Jalur Evakuasi Sesar Lembang Segera Dipetakan”, Dadang menyebutkan bahwa upaya mitigasi sangat penting.

Menurutnya, meski belum ada yang bisa memprediksi kapan Sesar Lembang akan bergerak, tapi upaya mitigasi penting dipersiapkan sejak dini.

Baca Juga: Ridwan Kamil Janjikan Perbaikan 31 Ribu Rumah, Cek Syarat Penerima Manfaat di Sini

Namun diakui, pihaknya tidak bisa bertindak jika belum ada pemetaan dari pemerintah.

Dadang menegaskan bahwa jika tidak ada pemetaan soal titik kumpul dan jalur evakuasi, maka pihaknya tidak bisa tiba-tiba mengevekuasi warga, khususnya masyarakat Kecamatan Coblong dan Sukasari, yang letaknya paling dekat dengan Sesar Lembang tersebut.

Dadang mengakui sudah menyampaikannya ke dinas-dinas terkait, mereka merespons baik tapi belum ada aksi hingga sekarang. Alasanya karena terkendala anggaran, terlebih lagi saat ini masih terdampak pandemi Covid-19.

"Mereka mau, tapi mungkin karena anggaran mungkin terbataslah, terdampak. Ada kemauanlah, sama," imbuhnya.

Baca Juga: Tiga Kecamatan di Cianjur Mengalami Bencana Hidrometeorologi Selama Sebulan Terakhir

Namun, ia menegaskan para personel Diskar PB siap mengevakuasi warga jika gempa Sesar Lembang terjadi. Ia punya 416 personel di lapangan, meski peralatan terbatas tapi ia menjamin loyalitas dan kesiapan anggotanya.

"Peralatan seada-adanya. Tapi dengan peralatan yang terbatas, loyalitas personel bagus meski dengan anggaran terbatas. Semangat juangnya yang tidak ternilai," tandasnya.

Untuk saat ini ia mengimbau masyarakat yang tinggal di Bandung utara agar terus memantau informasi dari BMKG maupun pihak lainnya untuk mewaspadai pergerakan Sesar Lembang yang bisa terjadi kapan saja.

"Kemudian juga sering melihat mendengar dan membaca kondisi Sesar Lembang seperti apa, tetap waspada jangan lengah, kalau sekira ada ancaman lapor Diskar PB," pungkasnya.*** Rizky Perdana/PRFM News

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler