OMONG Kosong AS Terus Terjadi, Sukarelawan New York Marathon Dikeluarkan Gara-Gara Pro Palestina, MEMALUKAN!

- 9 November 2023, 08:10 WIB
Briana Navarro dikeluarkan sebagai sukarelawan di New York Marathon gara-gara menyuarakan dukungan Palestina.
Briana Navarro dikeluarkan sebagai sukarelawan di New York Marathon gara-gara menyuarakan dukungan Palestina. /Foto istimewa/Briana Navarro/

Pada tanggal 5 November, 51.000 orang berlari di jalanan Kota New York dan sekitar 8.000 orang menjadi sukarelawan dalam perlombaan tersebut.  Briana Navarro adalah salah satunya. Ini adalah pertama kalinya dia menjadi sukarelawan untuk maraton terbesar di dunia.

Ironis, Tenda Pro Israel Tidak Diusir

Navarro tiba untuk menjadi sukarelawan sekitar pukul 4.30 pagi. Saat check-in, dia menerima kredensial dan seragam. Dia ditugaskan untuk membantu mengumpulkan pakaian, seperti jaket yang dilepas dan ditinggalkan pelari menjelang perlombaan.

Selama berada di sana, ia diarahkan ke suatu lokasi di depan salah satu dari sekian banyak tenda yang didirikan dengan bertuliskan “Run for Israel”.

Sementara itu di situ banyak tenda-tenda bernada pro Israel seperti ada tenda bertuliskan “ “Lakukan mitzvah untuk Israel”, dengan foto seorang tentara dan “Bungkus. Berdoa. Berlari".

 Baca Juga: PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci Belum Beranjak ke Tasikmalaya, Desa Talagasari akan Tentukan Uang Ganti Rugi

“Saya memahami tenda itu dimaksudkan untuk sembahyang, namun propaganda di luarnya bersifat bias dan politis,” kata Navarro.

Itulah yang memberinya kekuatan untuk melawan ketidakadilan tersebut. Dia kemudian menempelkan dua tanda yang bertuliskan “Membom anak-anak bukanlah pembelaan diri” dan “Genosida di Gaza. AS bersalah”.

“Saya pikir kalau tenda itu boleh ada di sana, saya juga punya hak yang sama untuk mengutarakan pandangan saya. Namun ternyata hal itu salah,” kata Navarro seperti dikutip dari laman Middle East Eye.

Navarro memapatkan, dia kemudian didekati oleh petugas keamanan acara yang mengatakan kepadanya bahwa orang-orang di tenda “Run for Israel” telah mengeluh tentang dia.

“Tanda-tanda yang saya buat tidak menyebutkan Israel atau Yudaisme, atau apa pun tentang agama,” kata Navarro.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x