ISRAEL Bantai Gaza dengan Sasaran Rumah Sakit, Mesjid, Sekolah. Menhan Israel Rendahkan Rakyat Palestina

- 10 Oktober 2023, 07:11 WIB
Tentara Israel kepung Gaza dengan menjatuhkan bom dengan sasaran fasilitas sipil pada konflik Palestina Israel Senin 9 Oktober 2023  malam.
Tentara Israel kepung Gaza dengan menjatuhkan bom dengan sasaran fasilitas sipil pada konflik Palestina Israel Senin 9 Oktober 2023 malam. /Middle East Eye/

DESKJABAR – Konflik Palestina –Israel pada hari ketiga Senin 9 Oktober  2023 diganbarkan sebagai pembantaian yang tidak terbayangkan. Tentara zionis Israel melakukan pembatanai atas Gaza dengan mentargetkan fasilitas-fasilitas umum seperti rumah sakit, masjid, universitas, dan sekolah PBB.

Bahkan, seperti dikutip dari laman Middle East Eye, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengeluarkan kata-kata yang merendahkan rakyat Palestina dengan menyebutnya sebagai manusia hewan.

Baca Juga: EXIT Tol Getaci, Haruskah Pemkot Banjar Kecewa Seperti Pemkab Tasikmalaya? Banjar Sodorkan 3 Alternatif

Bom-bom dijatuhkan tentara zionis Israel ke wilayah Gaza ke sasaran-sasaran fasilitas umum ketika Yoav Gallant menyebut warga Palestina sebagai “manusia hewan” yang harus ditangani dengan “sebagaimana mestinya”.

Pertempuran malam ketiga antara tentara Israel dan pejuang Palestina pada Senin malam telah berakhir, dengan jumlah korban tewas terus meningkat secara signifikan di kedua sisi.

Selama berjam-jam di sore hari, angkatan udara Israel melancarkan serangan gencar di Gaza, yang digambarkan oleh penduduk sebagai “pembantaian yang tak terbayangkan”.

Sasaran mereka meliputi rumah sakit, universitas, masjid, sekolah PBB yang menampung para pengungsi, bank, perusahaan telekomunikasi, menara tempat tinggal, dan infrastruktur sipil lainnya.

Gallant juga mengumumkan pengepungan total  terhadap wilayah kantong Palestina yang sudah diblokade, memutus akses terhadap makanan, air, listrik, dan pasokan bahan bakar.

Human Rights Watch mengatakan bahwa perintah Gallant tersebut sebagai perintahnya yang “menjijikkan” dan sebagai seruan untuk melakukan kejahatan perang.

Update konflik Palestina-Israel

Sejak konflik dimulai pada Sabtu 7 Oktober 2023, setidaknya 900 warga Israel dan 700 warga Palestina tewas, dengan lebih dari 2.500 orang terluka di masing-masing pihak. Jumlahnya kemungkinan akan meningkat

Pertempuran sedang berlangsung di beberapa lokasi di dalam wilayah Israel 60 jam setelah dimulainya serangan, meskipun tentara Israel mengatakan mereka telah mendapatkan kembali kendali. Namun semakin banyak pejuang Palestina yang terus melintasi perbatasan menuju Israel.

Baca Juga: DAMPAK Perang Palestina –Israel, Investor Emas Siap-Siap Banjir Cuan di Minggu Ini, Simak Penjelasannya

Israel telah mengumpulkan sekitar 300.000 tentara cadangan di sekitar Gaza dan menurut perkiraan mereka kemungkinan sedang mempersiapkan invasi darat ke Jalur Gaza yang terkepung.

Sementara itu, Hamas mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan pertempuran panjang dan mengancam akan membunuh tawanan jika penembakan Israel terhadap infrastruktur sipil tanpa peringatan tidak berhenti.

Militer Israel mengatakan akan melancarkan serangan meskipun tawanan Israel terluka, dan menginstruksikan masyarakat untuk menimbun makanan dan air karena "kampanye mungkin akan memakan waktu lama".

Di Lebanon, Komandan Tentara Israel Tewas

Sementara itu dalam pertempuran  di Lebanon, setidaknya empat anggota Hizbullah tewas dalam penembakan Israel setelah ketegangan di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon berkobar.

Beberapa pejuang yang bukan anggota Hizbullah melintasi perbatasan dari Lebanon pada Senin pagi dan bentrok dengan pasukan di dalam wilayah Israel. Tembakan roket dan artileri juga terjadi di sepanjang perbatasan, yang melibatkan Israel, Hizbullah, dan mungkin kelompok Palestina lainnya

Sementara itu dalam pertempuran di Lebanon Wakil Komandan Brigade ke-300 Israel tewas Senin dalam pertempuran dengan pejuang yang melanggar perbatasan dengan Lebanon.

Letkol Alim Abdullah, 40, adalah penduduk kota Druze Yanuh-Jat di Israel utara, dekat Acre, kata militer Israel.

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Senin 9 Oktober 2023, Naik atau Turun? Berikut Rinciannya

Abdullah terluka parah dalam pertempuran sore hari, bersama lima orang lainnya. Militer Israel mengatakan pihaknya membunuh dua pejuang yang memasuki wilayah Israel dari Lebanon pada sore hari.

Presiden Palestina ke Moskow

Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Moskow, media berita Rusia melaporkan Senin malam.

“Kami sedang menunggu pernyataan resmi dari Kremlin, dari pihak Rusia, mengenai kapan kunjungan itu akan dilakukan,” lapor media Rusia, mengutip duta besar Palestina untuk Rusia, Abdel Hafiz Nofal.

“Kesepakatan telah dicapai bahwa Abbas akan datang ke sini ke Moskow.”

Sejauh ini, Rusia mengambil sikap netral terhadap pertempuran tersebut, dan menuduh AS mengabaikan tuntutan Palestina akan negara merdeka.

Secara terpisah, panglima perang Chechnya dan sekutu dekat Putin Ramzan Kadyrov memberikan dukungannya pada Palestina.

“Kami mendukung Palestina,” katanya  dalam  postingan Telegram. “Dan kami menentang perang ini, yang tidak seperti konflik lainnya, dapat berkembang menjadi sesuatu yang lebih.”

Ia menawarkan pengiriman pasukan penjaga perdamaian Chechnya ke wilayah tersebut untuk “memulihkan ketertiban dan melawan pembuat onar.”***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: middleeasteye.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah