Sumber lain menyebutkan, berita pembayaran tersebut mengikuti serangkaian skandal kerajaan baru-baru ini.
Termasuk laporan pada bulan Juni bahwa Pangeran Charles menerima sumbangan uang tunai $3,1 juta dari seorang miliarder Qatar antara 2011 dan 2015.
Setiap upaya untuk mewakili donasi dengan cara lain adalah salah, kata Clarence House dalam sebuah pernyataan.
Didirikan pada tahun 1979, Yayasan Amal Prince of Wales mengubah kehidupan dengan memberikan hibah untuk berbagai tujuan.
Termasuk masalah keuangan utama seperti warisan dan konservasi, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, dan inklusi sosial memiliki misi untuk membangun komunitas yang berkelanjutan, lingkungan, dan pedesaan.***