Tips Menjelang Wukuf di Arafah, Agar Jemaah Haji Indonesia Tetap Sehat!

- 28 Juni 2022, 09:49 WIB
Ilustrasi- Jemaah haji dari seluruh dunia sudah berada di tanah suci Mekkah, persiapan puncak haji
Ilustrasi- Jemaah haji dari seluruh dunia sudah berada di tanah suci Mekkah, persiapan puncak haji /tangkapan layar YouTube NU Online/

 

DESKJABAR – Ritual ibadah haji memerlukan kondisi fisik yang prima, menjelang puncak haji yaitu wukuf di padang Arafah.

Menjelang puncak haji wukuf di Arafah, jemaah haji harus mempersiapkan kondisi fisik yang sehat dan prima.

Selain wukuf di Arafah para jemaah haji akan mengumplkan batu krikil di Muzdalifah untuk melempar jumrah di Mina.

Baca Juga: Kebun Hidroponik Bisa Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Warga Cileunyi Bandung, PLN Beri Bantuan Bibit

Jemaah haji Indonesia diiimbau untuk menjaga stamina, dengan meminimalisir kegiatan ibadah Sunnah yang menguras tenaga.

Para jemaah harus memiliki fisik yang prima, ritual ibadah haji harus ditunjang dengan kondisi fisik yang sehat dan kuat, oleh karena itu jemaah haji harus bisa mengatur ritme beribadah.

Oleh sebab itu para jemaah diminta untuk mengatur ritme dalam melaksanakan ibadah-ibadah sunah supaya pada puncak ibadah haji nanti kondisi fisiknya prima.

Beberapa hari menjelang wukuf di Arafah, kami minta para jemaah haji Indonesia meminimalisir aktivitas-aktivitas yang lain seperti umroh, terang ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsyad Hidayat di kota Jeddah Senin 27 Juni kemarin.

Baca Juga: Aturan Baru Pertamina, Pembeli Solar dan Pertalite, Mulai 1 Juli Harus Daftar Dulu

Itu artinya para jemaah harus menghemat energi atau tenaga, sehingga pada puncaknya nanti, wukuf dalam keadaan kondisi sehat, ujarnya.

Dikhawatirkan para jemaah yang terlalu bersemangat melakukan ibadah-ibadah Sunnah, pada puncak ibadah haji wukuf di Arafah justru tidak dapat melaksanakan wukuf, katanya.

Jangan sampai ibadah-ibadah sunah terus dilakukan, pada saat akan melaksanakan rukun haji yaitu wukuf di Arafah tidak bisa melaksanakannya, kan rugi, ucapnya.

Berhaji tanpa mengikuti wukuf di padang Arafah maka hukumnya tidak sah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Arah Tim Khusus Jelas, Ada Saksi Sedang Dibidik Polda Jabar, Achmad Taufan Danu Bukan Pelakunya

“Haji itu adalah Wukuf di Arafah, maka barang siapa yang mengetahui (wukuf di Arafah) pada malam Arafah, hingga menjelang terbitnya fajar dari malam berkumpulnya jamaah, maka sungguh hajinya telah sempurna”.

Saat ini konsentrasi jemaah dari seluruh dunia sudah mulai terpusat di kota suci Mekkah, seiring semakin dekatnya puncak ibadah haji.

Kondisi tersebut berpotensi menciptakan sejumlah permasalahan yang akan dihadapi para jemaah haji Indonesia.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: PMJ News berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x