DESKJABAR – Ritual ibadah haji memerlukan kondisi fisik yang prima, menjelang puncak haji yaitu wukuf di padang Arafah.
Menjelang puncak haji wukuf di Arafah, jemaah haji harus mempersiapkan kondisi fisik yang sehat dan prima.
Selain wukuf di Arafah para jemaah haji akan mengumplkan batu krikil di Muzdalifah untuk melempar jumrah di Mina.
Baca Juga: Kebun Hidroponik Bisa Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Warga Cileunyi Bandung, PLN Beri Bantuan Bibit
Jemaah haji Indonesia diiimbau untuk menjaga stamina, dengan meminimalisir kegiatan ibadah Sunnah yang menguras tenaga.
Para jemaah harus memiliki fisik yang prima, ritual ibadah haji harus ditunjang dengan kondisi fisik yang sehat dan kuat, oleh karena itu jemaah haji harus bisa mengatur ritme beribadah.
Oleh sebab itu para jemaah diminta untuk mengatur ritme dalam melaksanakan ibadah-ibadah sunah supaya pada puncak ibadah haji nanti kondisi fisiknya prima.
Beberapa hari menjelang wukuf di Arafah, kami minta para jemaah haji Indonesia meminimalisir aktivitas-aktivitas yang lain seperti umroh, terang ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsyad Hidayat di kota Jeddah Senin 27 Juni kemarin.
Baca Juga: Aturan Baru Pertamina, Pembeli Solar dan Pertalite, Mulai 1 Juli Harus Daftar Dulu