Penembakan Texas, 18 Siswa dan Seorang Guru Tewas!

- 25 Mei 2022, 10:11 WIB
Ilustrasi. Penembakan di Tewas menewaskan 18 siswa dan seorang guru
Ilustrasi. Penembakan di Tewas menewaskan 18 siswa dan seorang guru /Pixabay/Vic_B/

DESKJABAR – Sebuah peristiwa penembakan massal yang disebut media setempat tragedi Texas terjadi Selasa atau Rabu WIB hari ini, di Texas, Amerika Serikat.

Disebut tragedi, karena peristiwa penembakan tersebut menewaskan 18 siswa dan seorang guru.

Dikutip dari foxnews.com, peristiwa penembakan massal itu terjadi di sebuah sekolah dasar di Uvalde, sebuah kota kecil sekira 80 mil sebelah barat San Antonin.

Baca Juga: Welcome to Wedding Hell Drakor Menegangkan, Dibintangi Lee Yoon Hee dan Lee Jin Wook

Pelaku penembakan, seorang remaja diidentifikasi bernama Salvador Ramos, 18, turut tewas setelah petugas mengurung di dalam kelas, usai melakukan penembakan membabibuta.

“Penembakan massal di sebuah sekolah dasar di Texas menewaskan 18 anak dan satu guru Selasa, dan tersangka pria bersenjata itu tewas,” kata Gubernur Texas Greg Abbott sebagaimana dikutip media tersebut.

Dalam insiden yang menggemparkan tersebut, dua petugas polisi juga tertembak dan terluka, tetapi diperkirakan selamat.

"Warga Texas di seluruh negara bagian berduka atas para korban kejahatan yang tidak masuk akal ini dan untuk komunitas Uvalde,” kata Greg Abbot.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Kristal untuk Menemukan Diri Tersembunyi Anda

Greg kemudian mengajak seluruh warga Texas untuk bersatu menunjukkan dukungan penuh kepada keluarga korban meninggal dan luka.

Sementara itu, Walikota Uvalde Don McLaughlin mengatakan, bahwa setelah melakukan penembakan yang brutal, penembak telah dibarikade di dalam.

Itu dilakukan untuk menghindari korban lebih banyak dari sekolah yang melayani sekolah di kelas dua, tiga dan empat tersebut.

Sebelumnya, pihak sekolah mengabarkan seolah insiden tersebut di akun Facebook. Selain meminta bantuan penegak hukum, juga meminta warga tidak mendekati kampus.

"Ada penembak aktif di Robb Elementary. Penegakan hukum ada di lokasi," tulis sekolah tersebut di Facebook tak lama setelah tembakan terdengar.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA PERSIB! Ciro Alves Segera Latihan, Kapan Trio Timnas Bergabung?

"Kerja sama Anda diperlukan saat ini dengan tidak mengunjungi kampus,” tulisnya.

Saat kejadian, distrik tempat sekolahj itu berada juga dikabarkan langsung memberi tahu pihak orang tua siswa, dan mengabarkan soal penutupan sekolah tersebut, sejak pukul 11:43 waktu setempat.

"Perlu diketahui saat ini semua kampus berada di bawah Status Lockdown karena tembakan di daerah tersebut. Para siswa dan staf aman di dalam gedung," kata distrik itu dalam sebuah pesan kepada orang tua.

Akibat peristiwa tersebut, semua kegiatan distrik dan kampus, termasuk program dan acara setelah sekolah telah dibatalkan.

Orang tua diminta untuk menjemput anak-anak mereka pada waktu pulang sekolah mereka yang biasa. Transportasi bus sekolah juga telah dibatalkan.

Baca Juga: Makanan dan Buah-buahan yang Dapat Meningkatkan Kecerdasan Otak dan Memori, Salah satunya Jeruk

Petugas kepolisian akan mengawal siswa ke kendaraan orang tua.

Belum diketahui apa motif penembakan tersebut. Departemen Keamanan Publik Texas dan Texas Rangers telah diperintahkan untuk bekerja sama dengan penegak hukum setempat untuk melakukan penyelidikan seksama.

Apa yang disebut tragedi Texas dan menewaskan 18 siswa dan seorang guru itu, kini sedang menyedot perhatian dunia.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: foxnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x