PERANG RUSIA UKRAINA, Inggris Tuding Rusia Rekrut 'Buzzer' Terdiri Para Kritikus untuk Bikin Gosip di Internet

- 3 Mei 2022, 08:49 WIB
Ilustrasi perang Rusia Ukraina, Inggris tuding rusia rekrut "buzzer" terdiri para kritikus untuk bikin gosip di internet.
Ilustrasi perang Rusia Ukraina, Inggris tuding rusia rekrut "buzzer" terdiri para kritikus untuk bikin gosip di internet. /Pixabay/TheDigitalArtist/

Media sosial Raksasa Barat telah membatasi jangkauan outlet media yang dikelola pemerintah Rusia, setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Twitter menerapkan label ke outlet media yang berafiliasi dengan negara Rusia, dan tweet dari akun ini tidak lagi direkomendasikan di timeline Beranda atau di notifikasi.

Uni Eropa melarang outlet Rusia RT dan Sputnik. Negara-negara juga menuduh kelompok yang didukung Moskow melakukan serangan peretasan terhadap organisasi Ukraina - termasuk jaringan pertahanan, TI, dan energi.

Baca Juga: PERANG RUSIA UKRAINA, Serangan Peretas Sempat Mengagetkan Rusia, Tapi Tak Menimbulkan Kerusakan Parah

Inggris mengatakan, "operasi trolling" (tentara cyber) itu diduga terkait dengan Yevgeny Prigozhin, seorang pemilik restoran dan taipan dari St. Petersburg, tempat asal Vladimir Putin, yang telah dijuluki "koki" presiden karena ia menyediakan layanan katering ke Kremlin.

Pihak berwenang AS menuduh dia mengendalikan "peternakan tentara cyber" yang dikenal sebagai Badan Riset Internet.

Inggris sebelumnya telah memberikan sanksi kepada Prigozhin dan Badan Riset Internet.

PM Inggris Johnson akan membantu militer baru ke Ukraina

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson akan mengumumkan Selasa (3 Mei) akan memberikan bantuan militer lagi senilai £300 juta (S$519 juta) untuk Ukraina, katanya dalam pidato jarak jauh di parlemennya, kata kantornya Senin.

Johnson akan berpidato yang disampaikan melalui tautan video, yang pertama oleh seorang pemimpin asing kepada Verkhovna Rada Ukraina, untuk memuji perlawanan negara itu.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah