DESKJABAR – Elon Musk, pengusaha eksentrik dan CEO Tesla yang baru saja membeli media sosial favoritnya, Twitter, diminta orang Lebanon untuk membeli negaranya.
Tidak diketahui, apakah itu hanya sekedar guyon warga Lebanon, ataukah sungguh-sungguh?
Yang pasti, harapan warga Lebanon itu, hari-hari ini menjadi topik berita di sejumlah negara termasuk Arab Saudi.
Hal itu misalnya dilaporkan sebuah media online di Arab Saudi, beberapa jam lalu.
Baca Juga: ELON MUSK ORANG TERKAYA di Dunia Dirayu Fans untuk Membeli Manchester United Ketimbang Twitter
Judulnya, “LebElon? After Musk’s Twitter takeover, Lebanese plead with him to buy their country”.
Artinya kurang lebih, LebElon? Setelah Musk mengambil alih Twitter, orang Lebanon memohon padanya untuk membeli negara mereka.
Dalam tubuh berita dicantumkan juga cuitan warga Lebanon tentang harapan tersebut di Twitter, seperti berikut ini:
Grave Jones
@iamgravejones
Elon Musk should’ve bought Lebanon too since it can’t get any worse anyway
jadfakhani.eth
@wolfofbey
Hey
@elonmusk
, would you be interested in buying Lebanon?
Mohammad Mortada محمد مرتضى
@MohdMortada
Hey
@elonmusk
Interested in a 10km2 real estate on the east Mediterranean? It's called #Lebanon.
Buy it, fix it, and we'll crown you king ????
We'll even change the name to #LebElon to top it off.
Deal?
#إيلون_ماسك
Disebutkan, ambisi Musk untuk "menyelamatkan" Twitter dan, seperti yang dia lihat, kebebasan berbicara, telah memberikan harapan kepada beberapa orang Lebanon yang meminta Musk untuk sekarang mempertimbangkan membeli negara mereka.
Baca Juga: Tata Cara dan Syarat Pencairan JHT Berdasarkan Permenaker Terbaru Nomor 4 Tahun 2022
Jika Musk dapat merevolusi industri mobil listrik dan mencoba mengguncang media sosial, menurut anggapan warga Lebanon, dia juga pasti mampu menyelamatkan Lebanon.
Bahkan jika dia tidak bisa dan gagal sama sekali dalam usahanya, seperti yang diprediksi oleh beberapa komentator akan terjadi dengan Twitter, banyak orang di Lebanon mempertanyakan apakah situasi di negara mereka bisa menjadi lebih buruk.
Pada bulan Desember 2017, Elon Musk diketahui mulai menyukai Twitter untuk berbagi kecintaannya pada platform. Ketika seorang pengguna menyarankan dia membelinya, dia bertanya berapa biayanya.
Ternyata, bulan ini, Musk memutuskan untuk bergerak dengan sedikit kekhawatiran tentang apakah platform itu akan dijual atau tidak.
Pengusaha eksentrik itu membeli platform media sosial favoritnya, Twitter, seharga $44 miliar — jumlah yang kira-kira setara dengan produk domestik bruto Yordania.
Hingga kini, belum diketahui reaksi Musk tentang harapan warga Lebanon yang diungkapkan di Twitter tersebut.
Jika dia ingin, barangkali, bisa saja di membeli negera Lebanon, atau juga negara lainnya di dunia.
Sebelumnya, Musk juga diminta oleh fans MU, untuk membeli klub tersebut. ***