Network
DESKJABAR – Rupanya pengambilalihan Twitter oleh miliarder Elon Musk memicu gelombang kritik.
Mereka menilai masa depan Twitter akan suram bahkan ada yang menyebut ribuan follower hengkang setelah pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk.
Elon Musk telah menawarkan 44 miliar dolar AS untuk membeli Twitter, sebuah platform yang dia rasa tidak memenuhi potensinya untuk "kebebasan berbicara".
Pada satu sisi banyak pengguna mendukung pengambilalihan tersebut, namun pada sisi lain banyak juga yang mempertanyakan apa arti pengambilalihan itu bagi Twitter itu sendiri.
Baca Juga: SISI GELAP Kasus Subang, 7 Kejanggalan yang Tak Terungkap, Pembanding DNA Hingga Mobil Yaris
Sebab menurut mereka, dengan pengambialihan tersebut diklaim bahwa mereka telah kehilangan hingga ribuan pengikut.
Pemilik Tesla dan kepala eksekutif SpaceX itu telah mencapai kesepakatan untuk membeli Twitter seharga 54,20 dolar per saham dengan nilai total sekitar 44 miliar dolar AS.
Seperti diketahui, Elon Musk, telah terlibat dalam kontroversi untuk beberapa cuitannya di Twitter, yang dianggap terlalu ofensif dan akibatnya dia menghadapi proses hukum.
Setelah pengumuman pengambilalihan, beberapa orang mempertanyakan keamanan online di Twitter ke depan, mengingat keyakinan Musk pada kebebasan berbicara mutlak, sementara yang lain telah bersumpah untuk meninggalkan platform.
