Perang Rusia Ukraina, Rusia Bantah Lakukan Pemerasan dengan Menyetop Pasokan Gas

- 28 April 2022, 07:32 WIB
pasokan gas
pasokan gas / /Pixabay/Martinelle/

Putin mengeluarkan peringatannya sendiri pada hari Rabu.

Ia mengatakan bahwa jika pasukan Barat campur tangan di Ukraina, mereka akan menghadapi tanggapan militer 'secepat kilat'.

Baca Juga: PUNCAK ARUS MUDIK, Aturan Pembatasan Operasional Angkutan Barang Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022

Setelah mengatakan kepada Guterres pada hari Selasa bahwa ia masih berharap negosiasi dengan Kyiv akan membuahkan hasil.

"Kami memiliki semua alat untuk ini, yang tidak dapat dibanggakan oleh orang lain," kata pemimpin Rusia itu kepada anggota parlemen, secara implisit mengacu pada rudal balistik dan persenjataan nuklir Moskow.

"Kami tidak akan membual tentang itu: kami akan menggunakannya, jika diperlukan. Dan saya ingin semua orang tahu itu," katanya. "Kami sudah mengambil semua keputusan tentang ini."

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Cimahi dan KBB Kamis, 28 April 2022 Lengkap dengan Persyaratan

Ancaman mengerikan datang ketika Moskow mengklaim telah melakukan serangan rudal di Ukraina selatan untuk menghancurkan "sejumlah besar" senjata yang dipasok Barat.

Saat perang, yang telah merenggut ribuan nyawa, memasuki bulan ketiga, Kyiv mengakui bahwa pasukan Rusia telah memperoleh keuntungan di timur.

Serangan militer Rusia membuatnya merebut serangkaian desa di wilayah Donbas, yang sekarang menjadi target langsung pasukan invasinya.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Straits Times Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah