Perang Rusia Ukraina, Gazprom Menghentikan Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria, Ukraina :'Pemerasan Gas'

- 27 April 2022, 19:11 WIB
Ilustrasi perang Rusia Ukraina, Gazprom Rusia Menghentikan Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria. /Pixabay/OpenClipart/
Ilustrasi perang Rusia Ukraina, Gazprom Rusia Menghentikan Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria. /Pixabay/OpenClipart/ /

Terlepas dari keberatan dari Amerika Serikat, bahwa ekonomi terbesar Eropa membuat diri mereka terlalu bergantung pada gas Soviet, dan kemudian Rusia, Moskow berusaha selama lima dekade untuk menjadikan dirinya sebagai pemasok energi yang dapat diandalkan untuk ekonomi Jerman.

Dalam 15 tahun terakhir, Rusia dan Ukraina bertengkar soal harga yang mengakibatkan gangguan pasokan.

Pada musim dingin 2008/2009, gangguan pasokan Rusia melanda seluruh Eropa.

Moskow juga memutuskan pasokan ke Kyiv pada 2014 setelah Rusia mencaplok Krimea.

Baca Juga: Sempat Disoraki, Gol Panenka Wak Haji Karim Benzema Bikin Suporter Manchester City Plonga-plongo

Perang Ukraina


Perang di Ukraina telah mengubah asumsi tentang hubungan Eropa pasca-Perang Dingin dengan Rusia – termasuk mengenai pasokan minyak dan gas.

Putin menuntut agar negara-negara yang 'tidak bersahabat' menyetujui skema, di mana mereka akan membuka rekening di Gazprombank.

Dan melakukan pembayaran untuk impor gas Rusia dalam euro atau dolar yang akan dikonversi menjadi rubel.
Sebagian besar perusahaan Eropa pada awalnya menolak skema pembayaran rubel.

Hanya beberapa pembeli gas Rusia, seperti Hungaria dan Uniper Jerman, importir utama gas Rusia di negara itu, yang mengatakan akan mungkin untuk membayar pasokan masa depan di bawah skema yang diumumkan oleh Moskow tanpa melanggar sanksi Uni Eropa.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah