Network
DESKJABAR – Info terbaru di konflik Ukraina. Lebih dari 1000 tentara Ukraina menyerah kepada Rusia di Kota Mariupol.
Hal ini terjadi ditengah upaya Rusia untuk melakukan serangan besar-besaran ke wilayah timur Ukraina.
Di antara 1000 tentara Ukraina yang menyerah kepada Rusia, termasuk di antaranya sejumlah perwira dan tentara wanita.
Mengutip dari kantor berita Rusia TASS, lebih dari 1000 tentara Ukraina, termasuk 162 perwira dan 47 prajurit wanita menyerah di Mariupol.
Baca Juga: GAMBAR SATELIT, Konvoi Tentara Rusia Sepanjang 13 Kilometer, Persiapan Serangan ke Timur Ukraina
"Sebagai hasil dari operasi ofensif yang berhasil oleh pasukan Rusia dan unit milisi Republik Rakyat Donetsk, 1.026 tentara Ukraina,” tutur Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov, Rabu 13 April 2022.
Menurut Konashenkov, mereka merupakan tentara dari brigade infanteri laut ke-36, dan secara sukarela meletakkan senjata mereka dan menyerah di area pabrik logam Ilyicha di kota Mariupol.
“Di antara mereka yang menyerah, ada 162 perwira dan juga 47 prajurit wanita," kata juru bicara itu.
Sebanyak 151 prajurit Ukraina yang terluka dari brigade infanteri laut ke-36 menerima bantuan medis utama di tempat kejadian, setelah itu semuanya dibawa ke rumah sakit kota Mariupol untuk perawatan medis.
Konvoi sepanjang 13 Kilometer
Sementara itu publik digegerkan dengan gambar satelit yang memperlihatkan konvoi kendaraan tempur Rusia sepanjang 13 kilometer.
Baca Juga: RUSIA Siapkan Serangan Besar Besaran di Timur Ukraina, Diduga untuk Merebut Mariupol
Konvoi militer ini merupakan bagian dari persiapan Rusia melakukan serangan besar-besaran di wilayah timur Ukraina.
Sebuah gambar yang diambil oleh perusahaan satelit di Amerika Serikat memperlihatkan konvoi tentara Rusia sepanjang 13 kilometer.
Gambar satelit konvoi sepanjang 13 kilometer tersebut, menambah laporan yang berkembang bahwa Rusia sedang bersiap untuk memulai serangan signifikan di Donbas.
Dinbas adalah wilayah timur Ukraina yang telah menjadi tempat pertempuran berkelanjutan antara pemberontak yang didukung Rusia dan pasukan Ukraina sejak 2014.
Pergerakan pasukan Moskow telah didokumentasikan oleh sekutu barat setelah peluncuran perang yang meluas pada 24 Februari.
Pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin gagal merebut satu kota besar Ukraina, termasuk ibu kota Kiev, setelah berminggu-minggu perlawanan yang signifikan.
Dalam gambar satelit yang dirilis, konvoi militer yang menampilkan kendaraan lapis baja dan truk ditangkap oleh satelit Maxar Technologies pada 8 April di Velykyi Burluk, sebuah kota di utara wilayah Donbas Ukraina.
Rusia sekarang sedang menggandakan upayanya di timur Ukraina, kata Kementerian Pertahanan Inggris, pada hari Senin 11 April 2022, ketika Moskow terus menembaki wilayah Donetsk dan Luhansk.***
