Ilmuwan Temukan Fosil Kaki Dinosaurus, Ditengarai Mati pada Hari Serangan Asteroid 66 Juta Tahun Lalu!

- 8 April 2022, 10:18 WIB
Para ilmuwan menemukan fosil dinosaurus yang mati ketika asteroid menghantam bumi 66 juta tahun yang lalu
Para ilmuwan menemukan fosil dinosaurus yang mati ketika asteroid menghantam bumi 66 juta tahun yang lalu /Pixabay/Frank_P_AJJ74/

DESKJABAR - Para ilmuwan menemukan fosil dinosaurus yang mati ketika asteroid menghantam bumi 66 juta tahun yang lalu dalam penemuan—yang diklaim ajaib.

Fosil tersebut ditemukan di situs Tanis di North Dakota di AS, dalam bentuk, yang diperkirakan sebagai kaki Thescelosaurus yang robek saat tabrakan asteroid dan hanyut dalam banjir bandang.

Sebuah fragmen dari asteroid Chicxulub yang menghancurkan dinosaurus juga telah ditemukan.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Polisi Dapat Info Baru Soal Sketsa Pelaku dan Yoris Sebut 2 Wanita yang Dicintainya Alami Ini

“Ini benar-benar gila,” kata Profesor Phillip Manning, seorang professor di Universitas Machester.

Selain “benar-benar gila”, fosil tersebut disebut-sebut sebagai “stik drum dinosaurus terbaik” yang sebelumnya belum pernah ditemukan.

Mahasiswa pascasarjana Universitas Manchester Robert DePalma yang ikut dalam misi penelitian mengatakan, mereka memiliki begitu banyak detail di situs yang memberi tahu apa yang terjadi saat demi saat.

Baca Juga: Apakah Muntah dan Menelan Dahak Membatalkan Puasa? Begini Kata Buya Yahya

“Seperti menonton film. Melihat fosil ini,  membawa Anda kembali ke hari itu,” ujarnya.

Menyebut penemuan itu sebagai skenario kasus terbaik, DePalma juga mengkonfirmasi kepada media bahwa mereka memiliki makhluk yang terkubur pada hari tumbukan.

“Kita tidak tahu apakah itu mati, tapi sekarang sepertinya memang begitu,” jelasnya.

Menurut keterangan, kaki dinosaurus, lengkap dengan kulitnya, hanyalah yang pertama dari banyak penemuan di situs tersebut.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Bagaimana Nasib Para Pegawai Yayasan ? Dampak Pembunuhan Jalancagak

Mereka juga menemukan fosil penyu, sisa-sisa mamalia kecil, dan ikan yang menghirup puing-puing dari benturan, serta kulit triceratops bertanduk serta embrio pterosaurus terbang.

Semuanya terkubur dan terbunuh, ketika sebuah asteroid menghantam Bumi di Teluk Meksiko, sekitar 3.000 kilometer dari Tanis.

Karena ukuran asteroid-lebarnya sekitar 10 kilometer, kehancuran menyebar jauh dari lokasi tumbukan.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Beberapa Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah