Menjelang BABAK AKHIR KASUS Tangmo Nida, Sand Diperiksa Kembali Oleh Penyidik, Apakah Sand Langsung Ditahan ?

- 4 April 2022, 10:44 WIB
detik-detik bukti kasus kematian Tangmo Nida akan terungkap, semua bukti mengarah pada Sand/YouTube Anjas di Thailand
detik-detik bukti kasus kematian Tangmo Nida akan terungkap, semua bukti mengarah pada Sand/YouTube Anjas di Thailand /YouTube Anjas di Thailand

DESKJABAR - Setelah menunggu beberapa minggu lalu mengenai hasil kasus kematian Tangmo Nida yang tenggelam di sungai Chao Praya Bangkok Tailand.

Akhirnya hari ini hampir menemukan titik terang dari penyebab kematian dari Tangmo Nida.

Seperti yang diketahui Tangmo Nida meninggal pada tanggal 24 Februari 2022 lalu, di Sungai Chao Praya Bangkok Thailand ketika naik speedboat. Kematiannya meninggalkan beberapa misteri yang belum terungkap.

Baca Juga: KRONOLOGI KASUS SUBANG, Awal Terlihat Kaki Korban pada Mobil Alphard, Misteri Pembunuhan Jalancagak

Menjelang babak akhir dari kasus kematian Tangmo Nida, banyak kejanggalan-kejanggalan yang mengarah kepada Sand, lalu apakah Sand akan menjadi tersangka dan ditahan.?

Pada 3 April 2022, Sand kembali diperiksa oleh penyidik dari kepolisian Thailand.

Selain itu juga Por dan juga Robert kemarin melakukan report atau laporan selama lima hari sekali, tetapi juga Por dan Robert dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik selama enam jam.

Baca Juga: TERUNGKAP KASUS SUBANG, Situasi Ketika Mobil Alphard Harus Dibawa ke Polsek Jalancagak

Untuk mengetahui penyidikan lebih lanjut tentang kematian Tangmo Nida yang sebagian besar mengarah kepada Sand tersebut, lalu apakah Sand akan dijadikan tersangka dalam kasus kematian Tangmo Nida, apakah Sand akan ditahan oleh kepolisian Thailand dalam waktu dekat. ?

Dikutip Deskjabar.com dari kanal YouTube Anjas di Thailand berjudul Peranan Sand Sangat Besar Saat Tangmo Tenggelam !! part 67 yang tayang pada 3 april 2022. Berikut penjelasannya.

Menjelang babak akhir dari kasus kematian Tangmo Nida akan segera menemukan titik terangnya.

Baca Juga: Di Majalengka, Pria Menjadi Kaya Balas Sakit Hati Ditinggal Pacar, Penghasilan Kini Rp 200 Juta Per Bulan

Karena seperti yang diketahui berdasarkan dari pengacara Officialnya Panida, ibunya dari Tangmo Nida mengatakan bahwa sebelum tanggal 13 atau 14 april kasus kematian ini segera selesai.

Akan diketahui apa yang sebenarnya terjadi pada malam Tangmo Nida tenggelam, kata Anjas seorang penganalisa peristiwa.

Atau dalam artian kasus kematian Tangmo Nida akan segera terungkap dalam waktu dekat ini dan pelakunya akan segera di tahan.

Baca Juga: Di Majalengka, Janda Kembang Pilih Tinggal Sendiri di Kuburan, Padahal Penghasilan Rp 25 Juta Per Bulan

Terlebih pada tanggal 3 April 2022 kemarin Sand kembali diperiksa oleh tim penyidik kepolisian untuk diminta keterangan.

Selain itu juga Por dan Robert juga ikut diperiksa, ia diperiksa selama enam jam oleh tim penyidik pada hari sebelumnya.

Por diperiksa oleh tim penyidik kepolisian dari jam 08:00 sampai jam 14:00 siang waktu setempat.

Baca Juga: TERKUAK KASUS SUBANG, Inilah Rekaman Wawancara Kades dengan Banpol, Misteri Pembunuhan di Jalancagak

Sedangkan Robert diperiksa oleh tim penyidik kepolisian Thailand dari jam 09:00 sampai jam 14:00 siang waktu setempat.

Terlepas dari itu, masyarakat Thailand pun ikut mengomentari dan bertanya-tanya mengapa Por  dan Robert tidak langsung di tahan saja, padahal Por dan Robert sudah terkena pasal kelalaian, lanjut Anjas bercerita.

Kemudian terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian, yaitu dari beberapa pengacara independen yang mengawal kasus ini.

Baca Juga: MENGUAK KASUS SUBANG, Kades Jalancagak : Tuti Kalau Curhat Hanya ke Lilis. Mungkinkah Diketahui Sesuatu ?

Misalnya terdapat pengakuan dari Por, yang mengaku kepada tim penyidik bahwa ia mengkonsumsi alkohol sebanyak tiga botol.

Akan tetapi pengakuan dari Por Ini tidak sesuai dengan yang ada di cctv dan barang bukti yang ditemukan, pungkas Anjas.

Perlu diketahui dalam video Anjas mengatakan bahwa di cctv telah ditemukan lebih dari tiga botol alkohol.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBONGKAR, Danu Diberi Air Kejujuran, Ini yang Terjadi, Pembunuhan di Jalancagak

Lalu kemudian barang bukti yang di buang oleh Por di sungai cawpraya diketahui oleh tim penyidik terdapat kira-kira 10 botol wind atau alkohol, selain itu terdapat gelas yang diduga untuk minum dan sejumlah tutup botol juga.

Maka disini sudah terlihat bahwa Por telah melakukan suatu kebohongan dalam kasus kematian Tangmo Nida ini.

Beranjak dari itu, Sand pada tanggal 3 April 2022 kemarin kembali diperiksa oleh tim penyidik.

Baca Juga: Ramadhan di Cianjur, Menu Masakan Buka Puasa dan Sahur dari Tauco : Cumi Pete Tumis Tauco dan Tahu Tumis Tauco

Perlu diketahui juga bahwa semua informasi berita atau televisi di thailand terdapat tiga nama yang menjadi titik berat dalam kasus kematian Tangmo Nida yaitu Sand, Por dan juga Robert, kata Anjas di Thailand.

Dalam kanal YouTube Anjas dikatakan bahwa Sand melakukan sejumlah rekonstruksi ulang mengenai penyebab tenggelamnya Tangmo Nida.

Kemudian penjelasan Anjas bahwa Sand saat itu berada diujung speedboot paling belakang dan membantu Tangmo Nida karena saat itu Tangmo ingin membuang air kecil.

Baca Juga: Kenangan Ramadhan di Garut, Kereta Api Si Gombar Sering Menjadi Hiburan Ngabuburit

Kemudian Tangmo Nida saat hendak membuang air kecil ia memegang paha dari Sand.

Tetapi dalam hal ini ada beberapa kejadian yang janggal pada saat Sand memberikan penjelasan kepada tim penyidik.

Kejanggalan pertama terjadi pada malam 24 Februari 2022, Anjas mengemukakan ketika itu saat Sand menjelaskan kejadian yang sebenarnya, tetapi Sand menjelaskannya dengan bahasa tubuh yang panik, seolah-olah dirinya ketakutan, ujar Anjas di kanal YouTubenya.

Baca Juga: Perkebunan, PTPN VIII Lakukan Right Sizing Kebun Teh Sebagai Solusi Efektivitas Pengelolaan Teh

Artinya jika melihat dari kejadian yang dialami Sand, bahwa ia sedang melakukan kebohongan dan memberikan keterangan yang palsu.

Jika melihat dari kasus ini, Anjas mengatakan bahwa kemungkinan besar Sand akan menjadi tersangka dalam kasus ini, namun belum tentu menjadi tersangka kematian dari Tangmo Nida.

Tetapi Anjas menjelaskan kembali bahwa Sand kemungkinan besar akan menjadi tersangka dalam hal memberikan keterangan palsu dan kebohongan yang ia lakukan.

Baca Juga: Perkebunan Teh Rakyat Jawa Barat Diarahkan Berkelanjutan Produktif di Tasikmalaya, Sukabumi, dan Bandung

Karena seperti yang diketahui bahwa kasus ini masih terus berproses, kata Anjas di kanal YouTubenya.

Di sisi lain juga pengacara ibu Fanida mengatakan bahwa Sand akan dijadikan tersangka sebelum tanggal 13 atau 14 April terjadi.

Karena bukti-bukti kuat selalu mengarah kepada diri Sand.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2022 di Bandung, Aneka Pangan dan Minyak Goreng di Pasar Tani Laris Diminati Masyarakat

Bahkan terdapat surat dari pengadilan untuk dilakukan penahanan langsung kepada Sand, ucap Anjas di kanal YouTubenya lagi.

Terlepas dari itu semua, kasus kematian dari mendiang Tangmo Nida saat ini sudah menjelang babak akhir dalam penyelidikanya.

Apalagi, ibu dari mendiang Tangmo Nida mengatakan bahwa sebelum tanggal 13 atau 14 april kasus ini akan segera terungkap siapa yang bersalah.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah