DESKJABAR – Segera dimasukinya Ramadhan 2022/1443 H bersamaan aktifnya kembali jalur kereta api di Garut, serta usulan dikembalikannya lokomotif uap di Si Gombar, memberikan kenangan bagi masyarakat senior setempat.
Ada kenangan Ramadhan di Garut, dimana zaman dahulu kereta api uap si Gombar sering menjadi hiburan ngabuburit menunggu buka puasa.
Aktifnya kembali jalur kereta api di Garut disambut kegembiraan masyarakat setempat, karena menjadi sarana transportasi yang dinanti.
Baca Juga: KASUS SUBANG URUSAN GAIB, Pelaku Adalah Orang Ganteng ? Ki Sodo Buono Menguak Pembunuhan Jalancagak
Seperti diketahui, Bupati Garut, Rudy Gunawan, baru-baru ini mengusulkan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Erick Thohir, agar dapat memberikan kembali sosok lokomotif uang Si Gombar ke jalur kereta api Garut untuk tujuan wisata.
Berdasarkan catatan DeskJabar, yang dimaksud lokomotif uap si Gombar di jalur Garut, terutama julukan bagi lokomotif uap jenis CC30 dan CC10.
Riwayat lokomotif si Gombar berakhir tahun 1983, ketika jalur Garut ke Cibatu waktu ditutup, sampai kemudian tahun 2022 ini kembali aktif dan menggunakan lokomotif diesel.
Baca Juga: LANJUTAN KASUS SUBANG, Menanti Wahyu Bicara, Bisa Menguak Misteri Pembunuhan di Jalancagak
Nah, masyarakat senior di Garut, yang tinggal di dekat rel kereta api, ada kenangan ngabuburit saat Ramadhan pada tahun 1960-an s.d 1980-an lalu.