Korea Utara Siap Bantu Rusia di Ukraina, Intip Persenjataan Perang Sangat Canggih Milik 2 Negara Tersebut

- 8 Maret 2022, 19:17 WIB
Konflik Rusia Ukraina terus berlanjut.
Konflik Rusia Ukraina terus berlanjut. /instagram @gudkova_alyona/

Pejabat Ukraina menuduh Rusia menggunakan munisi tandan alias bom cluster, namun tuduhan yang dibantah oleh Kremlin.

Senjata tersebut dirancang untuk menargetkan pasukan musuh dan senjata di wilayah yang luas. Jika penggunaannya di daerah berpenduduk, dikhawatirkan menyebabkan korban massal di kalangan warga sipil.

Bom cluster, roket, dan peluru artileri terbuka di udara, melepaskan submunisi, atau "bom", yang tersebar di area yang luas dan secara bersamaan mengenai beberapa sasaran.

Di luar dampak awal, bom memiliki tingkat kegagalan yang tinggi untuk meledak, menimbulkan ancaman lama untuk membunuh dan melukai orang dalam waktu yang lama setelah ditembakkan.

Baca Juga: Ini Jenis Perhiasan yang Jadi Dosa Saat Sholat Berjamaah atau Tarawih, Begini Kata Ustadz Abdul Somad

Senjata termobarik terdiri dari wadah bahan bakar dan dua bahan peledak terpisah, dengan yang pertama meledakkan untuk membubarkan partikel bahan bakar dan yang kedua menyalakan bahan bakar dan oksigen yang tersebar di udara, menciptakan gelombang ledakan tekanan dan panas yang ekstrim menciptakan vakum parsial di sebuah ruang tertutup.

Itu membuat senjata tersebut sangat mematikan bagi orang-orang di ruang tertutup.

Pentagon mengatakan bahwa peluncur seluler Rusia untuk senjata termobarik terlihat di dalam Ukraina, tetapi tidak dapat mengonfirmasi penggunaannya.

Berikut ini adalah alutista yang dimiliki Korea Utara dilansir dari nytimes.com:

Baca Juga: Hantu Rambut Panjang di Rumah, Inilah Jin Setan Dimaksud dan Cara Mengusir, Ustadz Adi Hidayat Menyebutkan

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: New York Times euronews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah