Podolyak, bagaimanapun, juga menulis di Twitter bahwa sayangnya, hasil yang dibutuhkan Ukraina belum tercapai.
Dalam sebuah tweet sebelumnya pada hari Kamis , dia mengatakan bahwa masalah utama dalam agenda pembicaraan putaran kedua adalah gencatan senjata segera, dan melakukan koordinasi di koridor kemanusiaan untuk evakuasi warga sipil dari desa / kota yang hancur.
Podolyak mengatakan kedua belah pihak berbicara tentang aspek kemanusiaan dengan cukup rinci, karena cukup banyak kota yang sekarang terkepung," menurut Reuters.
“Ada situasi dramatis dengan obat-obatan, makanan, dan evakuasi,” tambahnya.
Kesepakatan yang dicapai pada Kamis kemarin, yang datang pada hari kedelapan invasi ke Ukraina, menandai pertama kalinya Moskow dan Kiev mengumumkan segala bentuk kemajuan diplomatik selama konflik.
Baca Juga: Keutamaan Bulan Sya'ban: Pundi Keberkahan dan Amalan Diangkat Menjuju Sisi Tuhan Semesta Alam
Seperti diketahui, pembicaraan putaran pertama antara kedua belah pihak, yang berlangsung pada hari Senin, 27 Februari 2022, tidak menghasilkan terobosan apa pun .
Rusia melanjutkan invasinya ke Ukraina, meskipun upayanya telah diperlambat karena tentangan kuat dari pasukan Ukraina dan warga negara.
Pasukan Rusia, bagaimanapun, menguasai Kherson pada hari Rabu 2 Maret 2022, menjadikannya kota Ukraina pertama yang jatuh ke tangan pasukan Moskow. ***