RUSIA UKRAINA TERKINI, Presiden Ukraina Klaim 9.000 Tentara Rusia Tewas Sejak Invasi Pemicu Perang Dunia 3

- 3 Maret 2022, 15:25 WIB
Ukraina gunakan S-300 untuk menghalau pesawat Rusia
Ukraina gunakan S-300 untuk menghalau pesawat Rusia /Russian Ministry of Defense

Kini pasukan Rusia yang bergerak dari negara tetangga Belarusia menuju ibukota Ukraina, Kyiv, tampaknya tidak bergerak lebih dekat ke kota itu sejak datang dalam jarak sekitar 20 mil.

Meskipun kelompok-kelompok maju yang lebih kecil telah berperang dengan pasukan Ukraina di dalam ibukota setidaknya sejak Jumat.

Rusia telah menghadapi sanksi dari Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara di seluruh Eropa, yang menargetkan ekonomi Rusia serta Putin sendiri.

Dilansir dari ABCNews, Departemen Luar Negeri AS mengutuk serangan Moskow terhadap media, dengan mengatakan Kremlin terlibat dalam serangan penuh terhadap kebebasan media dan kebenaran, dan upaya Moskow untuk menyesatkan dan menekan kebenaran invasi brutal semakin intensif.

"Rakyat Rusia tidak memilih perang ini. Putin yang memilih," Ned Price, juru bicara Departemen Luar Negeri, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Mereka memiliki hak untuk mengetahui tentang kematian, penderitaan dan kehancuran yang ditimbulkan oleh pemerintah mereka pada rakyat Ukraina.

Baca Juga: Update NIP CPNS dan PPPK 2022, Link Formasi CPNS 2021 Disini

Rakyat Rusia juga memiliki hak untuk mengetahui tentang korban manusia dari perang yang tidak masuk akal ini kepada tentara mereka sendiri."

Pernyataan itu muncul 24 jam setelah pemerintah Rusia memblokir hanya dua penyiar berita independen utama negara itu, Dozhd TV dan Radio Ekho Moskvy, menuduh mereka menyebarkan "informasi palsu" tentang invasi Moskow ke Ukraina.

"Ekho Moskvy telah dihormati karena perlakuannya yang adil terhadap berita terkini sejak didirikan 32 tahun lalu, dan, hingga kemarin, siarannya mencapai sekitar 1,8 juta pendengar setiap hari di seluruh Rusia dan sekitarnya," kata Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan Rabu malam.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: abcnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah