Gencatan Senjata dengan Israel, Warga Palestina Sujud Syukur, Hamas Tetap Waspada

- 21 Mei 2021, 15:02 WIB
Warga Palestina turun ke jalan merayakan gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang berlaku efektif Jumat, 21 Mei 2021, dini hari..
Warga Palestina turun ke jalan merayakan gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang berlaku efektif Jumat, 21 Mei 2021, dini hari.. /Antara/Reuters/Ibraheem Abu Mustafa/pras./Reuters

DESKJABAR - Hamas tetap bersikap waspada menyusul gencatan senjata dengan Israel yang mulai berlaku efektif pada Jumat, 21 Mei 2021, pukul 2.00 dini hari waktu setempat.

Hamas juga meminta Israel untuk mengakhiri aksi pelanggarannya di Yerusalem sekaligus memperbaiki kerusakan akibat pemboman Gaza.

"Memang benar pertempuran berakhir hari ini tetapi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan seluruh dunia harus tahu bahwa kami tetap waspada dan kami akan terus mengembangkan kemampuan perlawanan ini," kata Ezzat El-Reshiq, anggota dari biro politik Hamas, seperti dilansir Antara, Jumat.

Baca Juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka di Bandung, Satgas Covid-19 Cek Kelayakan Sarana dan Prasarana Sekolah

Warga Palestina menyambut gencatan senjata tersebut dengan turun ke jalan dan bersorak. Mereka melakukan sujud syukur sembari meneriakkan kalimat, Allahu Akbar dan alhamdulillah, berulang-ulang.

Gencatan senjata tersebut memang mengakhiri konflik antara Palestina dan Israel. Akan tetapi bukan mengakhiri perang. Berdasarkan kesepakatan, kedua belah pihak menghentikan aksi tembak-menembak atau saling serang.

Reshiq mengatakan kepada Reuters di Doha bahwa tuntutan gencatan senjata itu juga termasuk melindungi Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Baca Juga: Permintaan dan Pendaftaran Sertifikat Halal Tetap Banyak Selama Pandemi Covid-19

Selain itu, ia juga meminta Israel mengakhiri penggusuran beberapa warga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem Timur yang ia gambarkan sebagai "garis merah".

Selama konflik 11 hari, Israel telah melakukan pemboman dengan pesawat di  wilayah Gaza yang berpenduduk padat. Serangan Israel menyebabkan 232 warga Palestina mati syahid.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: REUTERS Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x