Ekonomi Israel Terancam Pemogokan Serentak Jutaan warga Palestina

- 19 Mei 2021, 09:51 WIB
Yerusalem lengang setelah jutaan masyarakat termasuk pekerja Palestina di Israel, melakukan pemogokan sebagai solidaritas terhadap rakyat Palestina
Yerusalem lengang setelah jutaan masyarakat termasuk pekerja Palestina di Israel, melakukan pemogokan sebagai solidaritas terhadap rakyat Palestina /middle east eye/Latifeh Abdellatif)/

DESKJABAR – Jutaan masyarakat Palestina melakukan pemogokan serentak dan para pekerja Palestina yang bekerja di kawasan Israel berhenti bekerja, yang membuat para pengusaha Israel cemas akan masa depan usaha mereka.

Pemogokan terbesar dalam sejarah Palestina itu sebagai solidaritas kepada rakyat Palestina dari penindasan dan kebiadaban zionis Israel, yang mengancam ekonomi Israel

"Saya tidak ingat, selama bertahun-tahun, warga Palestina dari semua latar belakang, faksi, Muslim, Kristen, ateis, bersatu di bawah satu tujuan," kata Inas Abbad, seorang peneliti ilmu politik dan aktivis dari Yerusalem Timur, kepada Middle East Eye, Rabu 19 Mei 2021.

Baca Juga: Kontak Senjata dengan KKB di Papua, Empat Personel TNI Luka Tertembak

Jalanan batu di Kota Tua Yerusalem sunyi. Daun jendela dengan cat yang mengelupas digulung dengan kuat.

Di Haifa, kafe Yahudi menyajikan kopi. Di samping mereka, lampu bisnis yang dikelola Palestina dimatikan.

Di seluruh Israel, suara dentingan palu, gergaji, dan pengeboran dari lokasi konstruksi telah menghilang. Tidak ada pekerja Palestina yang mau bekerja.

Baca Juga: Jawa Barat Kembali Nol Zona Merah, Tapi Zona Kuning Tersisa Satu Daerah

Di Yerusalem Timur yang diduduki dan Tepi Barat, orang-orang Palestina telah menjatuhkan peralatan atau menjauh dari meja kerja mereka, untuk memberikan solidaritas pan-Palestina setelah hari-hari penumpasan Israel dan pemboman ganas di Gaza.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x