Kelompok Solidaritas Palestina Serukan Boikot Perayaan Idulfitri di Gedung Putih

- 16 Mei 2021, 19:00 WIB
Sejumlah warga AS berunjuk rasa mengkritik Pemerintah AS atas sikapnya terhadap Israel
Sejumlah warga AS berunjuk rasa mengkritik Pemerintah AS atas sikapnya terhadap Israel /Middle East Eye/Omar Farooq/

DESKJABAR – Sebanyak 30 kelompok solidaritas Muslim-Amerika dan Palestina menyerukan boikot acara Presiden Joe Biden yang akan menyelenggarakan perayaan idulfitri pada Minggu 16 Mei 2021 waktu setempat atau Senin 17 Mei 2021 dinihari WIB.

Seruan boikot muncul karena selama ini Biden dengan terang-terangan memberikan dukungan kepada Israel dan tidak ada satupun kalimat yang mengutuk perbuatan biadab Israel.

"Pernyataan baru-baru ini yang dibuat oleh Presiden Biden secara pribadi, oleh juru bicara Gedung Putih Jen Psaki, dan oleh juru bicara Departemen Luar Negeri, Ned Price, mengenai penindasan yang dialami rakyat Palestina adalah keterlaluan dan terlibat," tutur sebuah pernyataan yang didukung oleh tokoh Muslim AS yang terkemuka.

Baca Juga: Arus Balik 2021, Pengangkutan Kapal Ferry dari Bakauheni Dimaksimalkan

"Pernyataan tersebut tidak hanya sepenuhnya mengabaikan serangan Israel terhadap Al-Aqsa dan Muslim yang sedang beribadah di dalamnya, tetapi juga terhadap pengusiran yang terjadi di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem, dan pengepungan yang sedang berlangsung di Gaza yang telah merenggut nyawa ratusan warga Palestina,” ujarnya.

Asosiasi Pengacara Muslim Amerika, Muslim Amerika untuk Palestina (AMP), Council on American-Islamic Relations (CAIR), Jetpac Resource Center dan ICNA adalah di antara lebih dari 30 kelompok yang menyerukan boikot.

Baca Juga: Doni Monardo Ingatkan Petugas, Hindari Fenomena Pingpong dan Balon Penyebaran Virus Corona

Organisasi progresif, termasuk CODEPINK, Suara Yahudi untuk Perdamaian, dan Koalisi Virginia untuk Hak Asasi Manusia, juga termasuk yang mendukung seruan boikot.

"Kami tidak bisa merayakan Idulfitri dengan seorang presiden yang membenarkan pembunuhan saudara-saudari kami di Palestina," kata pernyataan itu.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x