DESKJABAR – Rusia pukul balik AS dengan larang diplomat Amerika Serikat (AS) melakukan perjalanan bisnis jangka pendek tanpa batas ke Rusia. Biasanya dalam setahun AS mengirim ratusan orang untuk perjalanan bisnis jangka pendek.
Rusia juga akan menutup dana AS, lembaga swadaya masyarakat AS yang secara terbuka, langsung ikut campur dalam kebijakan internal Rusia.
Tindakan Rusia itu sebagai respon atas balasan atas keputusan Gedung Putih yang mengusir 10 diplomat Rusia dan menjatuhkan sanksi kepada 32 pegawai diplomat lainnya pada Kamis 15 April 2021.
Baca Juga: Twitter Paling Banyak Sebarkan Ujaran Kebencian dan SARA, 200 Akun akan Diperingatkan Virtual Police
"Kami mengakhiri praktik perjalanan kerja jangka pendek yang tidak terkendali dan tidak terbatas dari karyawan Departemen Luar Negeri AS dan lembaga AS lainnya ke misi diplomatik Amerika di Rusia,” tutur Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, di Moskow, Jumat 16 April 2021 waktu setempat atau Sabtu 17 April 2021 WIB.
“Mari kita buat paritas di sini, sehingga 10 karyawan tersebut masing-masing dapat tiba dari Rusia ke AS dan dari AS ke Rusia setiap tahun, "kata Lavrov menambahkan.
Menurutnya, praktik ini menyebabkan disparitas lain dalam pekerjaan diplomat Rusia dan AS. Lavrov menjelaskan bahwa selain karyawan diplomatik regulernya yang ditempatkan di Rusia, AS mengirim beberapa ratus orang setiap tahun untuk perjalanan bisnis jangka pendek.
Menutup Dana AS