DESKJABAR – Jaksa Federal Amerika menyatakan sudah mendakwa lebih dari 300 orang didakwa dan menangkap lebih dari 280, terkait dengan penyerangan Capitol AS pada 6 Januari 2021.
Penjabat Wakil Jaksa Agung John Carlin, mengemukakan, mereka yang ditangkap berasal dari 42 negara bagian di luar Washington, dengan jumlah terbanyak berasal dari Texas.
Prihatinnya, dari orang-orang yang ditangkap itu termasuk adanya keterlibatan veteran dan tentara dan polisi aktif yang terkait dengan peristiwa tersebut.
Seorang pejabat Departemen Kehakiman mengatakan minggu ini bahwa departemen telah membuka file tentang sekitar 540 kasus.
Baca Juga: WAJIB Vaksinasi Covid-19, Persyaratan Tambahan Bagi Jamaah Haji Tahun Ini
"Penyelidikan terhadap mereka yang bertanggung jawab bergerak dengan kecepatan dan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban," kata Carlin.
Sementara Direktur FBI mengatakan bahwa pelaku serangan Capitol adalah terorisme domestik bukan massa pendukung Donald Trump.
FBI berfokus pada satu kemungkinan tersangka dalam kematian petugas Capitol
Setidaknya, 24 orang dari mereka yang ditangkap adalah veteran dan tiga di antaranya saat ini terdaftar di militer yakni dua di Cadangan Angkatan Darat dan satu di Garda Nasional.