MIRIS, Lebih dari 300 Orang Didakwa Terkait Penyerangan Capitol AS, Ada Tentara dan Polisi Terlibat

- 3 Maret 2021, 10:11 WIB
ILUSTRASI demonstrasi yang diwarnai aksi anarkis di Gedung Capitol AS.
ILUSTRASI demonstrasi yang diwarnai aksi anarkis di Gedung Capitol AS. /Pixabay/Venita Oberholster

 

Dari 24 veteran yang ditangkap tersebut, 12 diantaranya pernah bertugas di Marinir AS, 8 bertugas di Angkatan Darat, 2 bertugas di Angkatan Laut ,dan satu bertugas di Angkatan Udara.

Baca Juga: PERAWATAN MOBIL, 5 Cara Sederhana Menghilangkan Lecet pada Mobil Anda

"Cadangan Angkatan Darat AS menanggapi semua tuduhan keterlibatan Tentara atau sipil Angkatan Darat dalam kelompok ekstremis secara serius dan akan menangani masalah ini sesuai dengan peraturan Angkatan Darat dan Kode Seragam Peradilan Militer untuk memastikan proses yang seharusnya, tuturnya.

“Ideologi dan aktivitas ekstremis secara langsung bertentangan dengan nilai-nilai dan keyakinan kami dan mereka yang menganut ekstremisme tidak memiliki tempat di sini, " ujar pernyataan Angkatan darat AS.

Selain veteran dan tentara, sejumlah petugas polisi juga terlibat dalam kerusuhan Capitol tersebut.

Setidaknya lima dari mereka yang ditangkap bekerja sebagai petugas penegak hukum pada saat kerusuhan, dan setidaknya tiga dari mereka yang ditangkap sebelumnya bekerja sebagai petugas polisi.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI, Mata Rantai yang Terlupakan dari Serangan Umum 1 Maret 1949

Jaksa juga mendakwa satu petugas pemadam kebakaran saat ini dan satu pensiunan petugas pemadam kebakaran.

Dari lima petugas polisi yang ditangkap, empat orang telah kehilangan pekerjaan. Seorang petugas di North Cornwall Township, Pennsylvania  diskors  tanpa bayaran setelah dia dituduh menghalangi penegakan hukum selama kekacauan sipil.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: CBS News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah