Awal Bulan ini Tragedi di Stadion Kanjuruhan, dan Berakhir Bulan ini dengan Berkabung atas Tragedi di Itaewon

30 Oktober 2022, 17:59 WIB
Awal bulan ini tragedi di Stadion Kanjuruhan, dan berakhir bulan ini dengan berkabung atas tragedi di Itaewon. Kolase. /Twitter/@chan__dimple/ /

DESKJABAR – Peristiwa Kanjuruhan belum juga 40 hari, kini viral tragedi Itaewon: hashtag di Twitter tragedi Kanjuruhan trending Lagi, ada Apa?

Bahkan orang juga mencari Kanjuruhan kronologi di mesin pencarian google.

Seperti diungkap akun Twitter @chan__dimple: 'Started this month with mourning over the tragedy at Kanjuruhan Stadium, and ended this month with mourning over the tragedy at Itaewon'.

Artinya, 'dimulai bulan ini dengan berkabung atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, dan berakhir bulan ini dengan berkabung atas tragedi di Itaewon'.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 7 Malam Ini Episode 13, Otang dan Toni Akan di Sidang Kang Cecep, Eneng Safira Marah

Begitu pun akun @fiddinroyan menyatakan, dari Kanjuruhan hingga Itaewon, benar-benar oktrouble. 'Rest in peace'.

Sedangkan akun Twitter @panditfootball melansir video dan gambar aksi suporter, Minggu (30/10) pagi ini di Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta.

Usut tuntas tragedi Kanjuruhan yang dilontarkan massa aksi dari berbagai klub Indonesia

Sementara itu akun @RXoxolf mencatat bahwa 1/10 tragedi Kanjuruhan 135 meninggal.
23/10 Konser Myanmar 80 meninggal.
29/10 Mogadishu bom 100 meninggal.
29/10 Itaewon Halloween 149 meninggal.

'Oktober tahun ini begitu gelap. Rest in peace buat para korban, semoga dimanapun berada kita dalam lindungan Tuhan yang maha Esa', kata @RXoxolf.

Baca Juga: UMKM Indonesia Jadi Solusi Hadapi Resesi Global, PLN Beri Bantuan Agar UMKM Naik Kelas

Begitu juga akun Twitter @asep_rivaa menulis, Dilihat dari gambar emang cukup sempit tapi orang yang berdatangan sangat banyak, mengingatkan kita peristiwa atau tragedi di Kanjuruhan, Malang.

Lainnya, akun @AlionelMessi_ mentweet, Mendengar penderitaan para korban tragedi Kanjuruhan ini betul2 bikin ngelus dada dan berkaca2.

'Traumanya begitu mendalam. Ada satu anak yang selamat dari horor 1 Oktober, ketika diajak ke pasar untuk beli baju dia jawabnya: Ndak mau. Nanti mati', katanya.

Akun @BosPurwa menulis: Angkat topi, respect dan salute tuk Dek @bintangemon, yang konsisten dan berani brisik tentang tragedi Kanjuruhan.

Ditetapkannya KLB PSSI, di antaranya salah satu kontribusi dari berisiknya doi selama ini. Bahwa bangsa Indonesia harus bersyukur punya anak muda kritis kek Bintang!, kata akun Twitter @BosPurwa.***

 

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler