Ini Peran GATICK di Malam Kematian TANGMO NIDA, Dugaan Berasal Dari Pernyataan Dua Orang Ini

10 April 2022, 13:29 WIB
Ini peran Gatick di malam kematian Tangmo Nida, dugaan muncul dari pernyataan 2 orang ini. /IG @melonp_official

DESKJABAR – Ternyata ini peran Gatick di malam kematian Tangmo Nida, dugaan berasal dari pernyataan dua orang berikut.

Kematian Tangmo Nida, kerap dikaitkan dengan sang manajer, Idsarin Gatick yang juga bersama dengannya di malam naas tersebut.

Tanggal 24 Februari 2022 menjadi tragedi yang melenyapkan nyawa Tangmo Nida dan disaksikan juga oleh Gatick.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa BENGKALIS RIAU Hari ini, Minggu, 10 April 2022, Ini Panduan Buka Puasa Berdasarkan Sunnah

Namun apa perannya di malam mengenaskan kematian Tangmo Nida tersebut masih menjadi tanda tanya.

Apakah dia yang membunuh artis tersebut langsung dengan tangannya, ataukah ada peran lain darinya?

Untuk mengungkap apa peran sang manajer malam itu, harus memperhatikan pernyataan dua orang berikut ini.

Baca Juga: Lailatul Qadar: Mencegat Terjadinya dan Begini Cara Imam Al Ghazali Mencari Malam Lailatul Qadar

Melansir dari Youtube Anjas di Thailand, “RETAK DI V TANGMO, PASIR DI BAGIAN DALAM & SEPATU !! Part 83”, 9 April 2022, berikut penjelasannya.

Pengamat kasus kematian Tangmo Nida, Anjas mengatakan hingga saat ini publik Thailand masih belum mendapat kejelasan apa yang sebenarnya terjadi pada mendiang artis tersebut.

Yang pasti di tanggal 24 Februari 2022, artis tersebut sedang bersama dengan Gatick dan 4 orang lainnya menikmati udara malam di Sungai Chao Phraya menggunakan speedboat.

Baca Juga: JADWAL BUKA PUASA dan SHOLAT Cianjur, Minggu 8 Ramadhan 1443 H/10 April 2022 Juga Doa Sebelum Buka Puasa

Namun mereka kemudian menelepon SARS Thailand dan mengatakan sang artis tenggelam di sungai tersebut.

Speedboat pun merapat di dermaga Sungai Chao Phraya dini hari tanpa Tangmo Nida.

Naasnya, jasad sang artis diketemukan dua hari setelahnya, tepatnya tanggal 26 Februari 2022 siang.

Kelima orang saksi di atas kapal tersebut, yakni Tanupat "Por" Lerttaweewit, Phaiboon "Robert" Trikanjananun, Idsarin "Gatick" Juthasuksawat, Wisapat "Pasir" Manomairat dan Nitas "Job" Kiratisoothisathorn .

 

Baca Juga: JADWAL BUKA Puasa dan Sholat Wilayah Kabupaten Cirebon, Minggu 8 Ramadhan 1443 H Serta Doa Buka Puasa

Namun dari kelimanya masih belum didapatkan keterangan jelas apa yang sebenarnya terjadi malam itu.

Mata publik tertuju kepada sang manajer. Belakangan dia mengakui telah memberi keterangan palsu kepada penyidik.

Sebelumnya artis Thailand, Surattanawee “Bow TK" Suviporn juga telah menyatakan bahwa apa yang dikatakan manajer mendiang artis tersebut, tidak sesuai dengan yang dikatakan padanya.

Bow adalah seorang artis penyanyi dari Negeri Gajah Putih. Dia merupakan teman Tangmo Nida dan juga Gatick.

Baca Juga: Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Ini Kata Buya Yahya

Pada malam naas 24 Februari 2022 dini hari menuju tanggal 25 Februari 2022, Bow menjemput Gatick dari dermaga Sungai Chao Phraya.

“Bow dengan tegas menyatakan di sejumlah media massa seminggu kemudian setelah penemuan Tangmo Nida, bahwa apa yang dikatakan Gatick semua itu bohong, tidak sesuai dengan apa yang dia katakan pada Bow pada saat malam dia menjemput manajer Tangmo tersebut,” kata Anjas.

Bow, lanjut Anjas, memang tidak menyebutkan secara spesifik apa yang dibohongkan oleh Gatick tersebut.

Dia hanya mengatakan, itu tidak sesuai apa yang diucapkan pada dirinya malam hari itu.

Baca Juga: Hasil Final Badminton Korea Open 2022 Jonatan Christie Jojo Gagal Juara Ditumbangkan Weng Hong Yang Dari Cina

“Bilang juga, sarannya, katakanlah kejujuran, kalau tidak Gatick , kamu yang akan jadi kambing hitam,” tutur Anjas.

Kalau dari pernyataan Bow tersebut, lanjut Anjas, Gatick ini ada peranannya tapi bukan sebagai eksekutor kalau memang kasus kematian ini adalah pembunuhan.

“Aku yakin Bow meyakini kalau Gatick bukanlah berperan sebagai eksekutornya, tapi dia peranannya sebagai pembuka jalannya, dengan fakta tidak ada yang dikenali Tangmo malam itu kecuali Gatick,” kata Anjas lagi.

Baca Juga: Hasil Final Badminton Korea Open 2022 Jonatan Christie Jojo Gagal Juara Ditumbangkan Weng Hong Yang Dari Cina

Jadi jika melihat pada apa yang dikatakan Bow, Anjas meyakini sang manajer bukanlah eksekutor tapi hanya pembuka jalan.

Kemudian dugaan terhadap peran sang manajer juga berasal dari pernyataan dari mantan pengacara Panida (ibu Tangmo) yang bernama Krishna Sriboonpimsai.

Pengacara Krishna mengatakan, kalau saya sudah emosi dan juga marah, hati-hati saya akan bongkar apa yang terjadi dalam percakapan Bow dan Gatick pada saat malam hari itu.

Baca Juga: MENGUNGKAP KASUS SUBANG, Yosep Minta Tanggungjawab Wahyu atas Sesuatu, Urusan Apakah ?

“Ini juga aneh, Mr. Krishna juga mengatakan, kalau saya sudah tidak punya rasa kemanusiaan saya akan bongkar itu percakapannya. Apa ya kira-kira? Rasa kemanusiaan dan bongkar?” kata Anjas.

Menurut Anjas, hal ini ada kaitannya dengan isu adanya VIP yang sekarang ini semakin kuat dugaannya.

“Bow juga tidak mau mengatakan, karena kalau isu VIP itu benar, itu kan akan membuat malu keluarga dari Tangmo Nida dan juga nama baik Tangmo. Jika benar ya,” ujar Anjas lagi.

Baca Juga: Pria di Majalengka 87 Kali Menikah, Banyak Didatangi Orang Minta Resep Obat Kuat

Begitupun dengan keterangan dari mantan pengacara Panida, yang membawa rasa kemanusiaan akan membongkar semua.

“Apakah rasa kemanusiaan ini menutupi isu VIP ini, karena ada dugaan ke sana,” ucap Anjas menambahkan.

Ia mengatakan, dugaan dari awal ia mendengar artis tersebut tenggelam, bahwa artis ini hanya sebagai escort, atau menemani VIP saja tanpa adanya hubungan seksual.

Baca Juga: Di Persib, Osvaldo Haay Bakal Reuni dengan Rahmat Irianto, David da Silva, dan Marc Klok, Ini Biodata Osvaldo

Lalu sekarang ditambah lagi dengan keterangan dari polisi senior Thailand Santana Prayoonrat yang membawa dua nomor telefon ke kantor kepolisian Nonthaburi.

“Dengan bukti-bukti yang sudah disiapkan, berupa dua handphone, dugaannya adalah milik Por dan juga orang lain, apakah ini juga ada indikasi ke sana (VIP),” kata Anjas lagi.

Berdasarakan bukti Santana Prayoonrat, ada dua pesanan hotel pada malam itu, yang dekat dengan Sungai Chao Phraya atas nama Tangmo Nida.

Baca Juga: Diambil Alih Polda, Dibantu Bareskrim, Inilah Kisah Perjalanan KASUS PEMBUNUHAN SUBANG

Menurut Anjas, ini aneh, kenapa juga harus menyewa hotel malam hari itu, bukankah mereka tinggal di Bangkok.

Meskipun itu tidak masalah mungkin karena ingin healing atau liburan, menikmati hotel mewah di Bangkok.

“Tapi kok kebetulan sekali di tanggal 24 Februari , dan itu pulangnya sudah sangat malam sekali. Apa yang terjadi? Masih banyak misteri,” ucap anjas lagi.

Itulah dugaan peran Gatick pada malam kematian Tangmo Nida berdasarkan dari pernyataan artis Thailand Bow dan juga pengacara Krishna.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler