DESKJABAR -Tangmo Nida sempat melawan dan mencakar sebelum akhirnya di tendang jatuh ke sungai dan hal itu dilihat oleh anak Indigo.
Benarkah kasus kematian Tangmo Nida berlatar belakang iri dan harta. Dan Tangmo Nida sempat melawan dan mencakar sebelum ditemukan meninggal di sungai Chao Phraya pada 26 Februari 2022.
Kasus kematian Tangmo Nida terus diselidiki pihak kepolisian Thailand. Namun masih belum mengarah ke kasus dugaan pembunuhan.
Kasus kematian Tangmo Nida masih pada kecelakaan yang menjadi penyebab kematian Tangmo Nida.
Namun banyak kalangan menduga, kematian Tangmo Nida bukan sebatas kecelakaan biasa. Publik di Thailand pun mengira ada hal lain yang menyebabkan Tangmo Nida mengalami kecelakaan.
Publik di Thailand percaya Tangmo Nida meninggal karena dibunuh. Dan meminta pihak kepolisian untuk mengusut kematian Tangmo Nida.
Polisi Senior Thailand yang sudah pensiun, Santana Prayoonrat membawa bukti baru soal kematian Tangmo Nida.
Santana Prayoonrat salah satu sosok yang saat ini terus melakukan upaya agar kasus kematian Tangmo Nida terungkap secara jelas.
Hanya saja bagaimana awal mula yang menyebabkan kematian Tangmo Nida masih belum jelas dan belum terungkap.
Namun dari fakta yang ada banyak sekali kejanggalan yang terjadi di balik kematian Tangmo Nida ini.
Namun Robert dan Por sebagai pemilik dan pengemudi speedboat sudah dinyatakan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
Lalu yang menjadi pertanyaan apakah benar Tangmo Nida hanya kecelakaan biasa saat naik speedboat di sungai Chao Phraya.
Atau benar seperti dugaan warga Thailand jika Tangmo Nida meninggal karena dibunuh.
Anak Indigo mencoba melakukan penglihatan ke masa lalu apa penyebab kematian Tangmo Nida tersebut.
Melalui YouTube Fadi Iskandar dengan judul "MENINGGALNYA TANGMO NIDA DARI SISI ANAK INDIGO" yang tayang pada 10 Maret 2022 terungkap hal tersebut.
Dalam YouTube tersebut terungkap sesuai dengan hasil penglihatan anak Indigo ternyata kematian Tangmo Nida dilatarbelakangi rasa iri dan harta.
"Ternyata anaknya Gatik selaku manajernya Tangmo adalah anak angkat Tangmo.Dan Gatik cukup berharap jika Tangmo meninggal maka harta kekayaan Tangmo akan diwariskan kepada anak angkatnya, yaitu anaknya Gatik," kata Fadil Iskandar sesuai yang dikatakan anak Indigo.
Rasa iri disini juga ikut berperan, diduga ada peran salah satu teman pria Tangmo di sana yang mengadu domba antara Sand sahabat Tangmo dengan Tangmo Nida.
Sehingga Sand ikut berperan dalam kejadian kejanggalan kematian Tangmo Dan menurut penglihatan indigo Sand dan Tangmo Nida sempat bertengkar di atas speedboat.
Anak Indigo menyebutkan ada 3 orang pelaku yang menyebabkan kematian Tangmo Nida. Dan salah satu teman pria memegangi Tangmo, dan yang 2 hanya ikut saja.
Kata anak Indigo, Tangmo Nida dipukul, dijambak, dan dicekik atau disiksa sebelum akhirnya terjatuh ke sungai Chao Phraya.
Tangmo Nida sempat melakukan perlawanan dengan mencakar dan dorong dorongan, sampai akhirnya Tangmo Nida ditendang dan jatuh ke air.
Saat jatuh ke air itu, satu teman laki lakinya ada yang mau menolong namun ditahan oleh yang lainnya.
Setelah terjatuh ke dalam sungai, Tangmo Nida sempat mau naik ke kapal lagi, namun ditendang lagi dan tenggelam lagi.
Tangmo Nida tidak berdaya karena akhirnya ditabrak oleh bagian bawah dan bagian belakang speedboat. Tangmo Nida pun terkena benturan
Lalu akhirnya Tangmo Nida ditinggal speedboat dengan kecepatan tinggi.
Saat itu Sand panik dan menangis karena takut dipidana.
Tangmo Nida memang buang air kecil, namun bukan di belakang speedboat melainkan si toilet speedboat.
Di video beredar yang terakhir yang pernah diambil Gatik, terlihat Tangmo seperti melihat pemandangan sambil memainkan rambutnya.
Namun orang orang berkata bahwa saat Tangmo memainkan rambutnya itu merupakan kode minta tolong.
Itulah kronologi kematian Tangmo Nida dilihat dari seorang anak Indigo
Fadi Iskandar menjelaskan semua yang dibahas hanya dugaan semata berdasarkan dari informasi yang diperoleh dari penglihatan anak Indigo.***