Wisata Gunung Puntang, Kabupaten Bandung Jadi Bernuansa Perang Dunia II di Eropa

- 3 Maret 2024, 19:30 WIB
Sejumlah reenactor Indonesia di Gunung Puntang, Cimacan, Kabupaten Bandung, berpose adegan Perang Dunia II, Jerman vs Amerika, difoto oleh fotogafer asal Baleendah, Bandung, Awal Sas.
Sejumlah reenactor Indonesia di Gunung Puntang, Cimacan, Kabupaten Bandung, berpose adegan Perang Dunia II, Jerman vs Amerika, difoto oleh fotogafer asal Baleendah, Bandung, Awal Sas. /

Menurut Dicky Rachmadie, jika melihat sejumlah dokumentasi pada zamannya, suasana ketika para tentara Jerman dan Amerika sedang di sela-sela perang, merupakan tampilan menarik dari sisi humanis.

“Ini pun menjadi bahan menarik dijadikan reenacting atau reka ulang, membayangkan suasana di hutan Huertgen ketika itu. Nah, suasana di hutan Gunung Puntang memang tampak mirip, jadi kami pun melakukan reka ulang pada tempat yang tepat,” ujar Dicky Rachmadie yang sehari-harinya pegawai Disdukcapil Pemkot Bandung ini.

Adegan tentara reenacting Jerman mengintai pasukan Amerika pada pertempuran hutan Huertgen, Perang Dunia II, difoto Ikhwan Yunianto.
Adegan tentara reenacting Jerman mengintai pasukan Amerika pada pertempuran hutan Huertgen, Perang Dunia II, difoto Ikhwan Yunianto.

Tampilan tentara Jerman reka ulang pertempuran di hutan Huertgen, Jerman, Pedang Dunia II, di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, difoto Sansan.
Tampilan tentara Jerman reka ulang pertempuran di hutan Huertgen, Jerman, Pedang Dunia II, di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, difoto Sansan.

Para reenactor asal yang hadir berdasarkan catatan absen, yaitu Dicky Rachmadie (Bandung), Fauzie (Bandung), Ekko Survianto (Bandung), Satya (Bandung), Arie Armans (Bandung), Darmala Iman Santoso (Bandung), Ikhwan Yunianto (Bandung), Kodar Solihat (Bandung), Sansan (Banjaran Kabupaten Bandung), Aries (Baleendah, Kabupaten Bandung), Ajisaka Lingga Bagaskara (Yogyakarta), Waluyo Raharjo (Bojonegoro), ⁠Alif Rafik Khan dan rombongan Sukabumi, ⁠Qanni. T (Palembang), ⁠W. Zhafif (Solo), Timo (Bekasi), Iqbal (Bogor), Derry (Bekasi), Arugha (Jakarta), serta cukup banyak anak muda yang merupakan penghobi pula reenacting perang Dunia II teater Eropa. Juga ada fotografer yaitu Ikhwan Yunianto (Bandung) dan Awal Sas (Bandung).

Baca Juga: Healing Good Ngafe di Hutan Sambil Menikmati Senandung Pucuk Pinus di Kawasan Wisata Gunung Puntang

Tampilan dua perwira Jerman pada reka ulang pertempuran di hutan Huertgen Jerman, Desember 1944, dilakukan di hutan Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, difoto Ikhwan Yunianto.
Tampilan dua perwira Jerman pada reka ulang pertempuran di hutan Huertgen Jerman, Desember 1944, dilakukan di hutan Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, difoto Ikhwan Yunianto.

Dalam catatan sejarah Perang Dunia II, perang di hutan Huertgen terjadi secara sengit, dimana pasukan Jerman membuat pasukan Amerika babak belur. Pertempuran di hutan Huertgen tercatat salah satu tersengit, dimana pasukan Amerika menyerang negara Jerman melalui Belgia.

Di hutan Huertgen, pasukan Jerman berkekuatan 80.000 orang mampu mengalahkan pasukan Amerika yang berkuatan 120.000 orang. Pihak Jerman “hanya” mengalami korban 28.000, sedangkan Amerika mengalami korban 33.000-55.000 orang. ***

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah