“Saat ini WHO sedang memantau tanda- tanda penyebaran virus flu burung yang sudah menyebar pada kucing dan mewaspadai penyebaran virus ini ke manusia,” Ronny menambahkan.
Merebaknya kasus penyebaran Feline Coronavirus dan virus flu burung pada kucing dan hewan peliharaan lainnya di Indonesia, Prof Ronny menyarankan untuk sementara mengandangkan kucing dan tidak dilepas liarkan.
Segera pisahkan dan melaporkan kepada pihak yang berwenang apabila terjadi kematian kucing dan hewan peliharaan lainnya secara mendadak dan massal.
“Pemilik kucing diharapkan dapat menjaga sanitasi tempat pemeliharaan kucing dan kebersihan hewan peliharaan lainnya untuk mengurangi resiko penyebaran virus yang mematikan ini,” Imbuhnya.
Ia mengatakan, kejadian kematian mendadak kucing dalam jumlah besar di Jakarta dan daerah lainnya yang belum dilaporkan, mengharuskan pihak berwenang untuk mulai menentukan dan penelusuran lebih jauh apakah terkait dengan Feline Coronavirus.
“Jika memang benar kematian kucing ini terkait Feline Coronavirus, maka diperlukan langkah sistematis untuk mencegah penyebaran virus ini, termasuk memperkuat karantina kucing dan hewan kesayangan lainnya yang masuk dari luar Indonesia,” pungkasnya.***
Ingin mengetahui berita tentang kesehatan lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI