DESKJABAR - Kucing lucu Anda tiba-tiba sering menggelengkan kepala atau menggaruk telinganya? Waspada, mungkin dia menderita infeksi telinga.
Infeksi telinga luar selain pada anjing sering juga terjadi pada kucing. Biasanya infeksi telinga pada kucing terjadi karena adanya tungau telinga.
VCA Animal Hospital menyebutkan, infeksi telinga akan menyebabkan anabul merasa sakit dan tidak nyaman, juga saluran telinga sensitif.
Banyak kucing akan sering menggelengkan kepala dan menggaruk telinganya, karena ia mencoba mengeluarkan kotoran dan cairan dari liang telinga.
Telinga kucing pun sering menjadi merah dan meradang dan dapat menimbulkan bau yang menyengat. Kotoran hitam atau kuning biasanya terlihat dari luar.
Tungau telinga bisa menjadi biang kerok infeksi
Tungau telinga dapat menyebabkan beberapa gejala seperti keluarnya cairan hitam, kucing sering menggaruk, dan kepala gemetar.
Namun, infeksi tungau telinga biasanya terjadi pada anak kucing dan kucing luar ruangan. Kalaupun kucing dewasa yang di dalam rumah kena tungau, bisa jadi saat dia diadopsi sudah mengandung tungau telinga.
Terkadang tungau telinga membuat lingkungan di dalam liang telinga yang mendorong perkembangan infeksi sekunder dengan bakteri atau jamur. Pada saat kucing dibawa ke dokter hewan, tungau mungkin hilang tetapi infeksi telinga yang signifikan tetap ada.
Bolehkah kucing diobati sendiri
Sebaiknya kucing tidak diobati sendiri. Mengetahui penyebab infeksi telinganya menjadi keharusan. Sehingga dokter akan mengetahui obat apa yang adekuat untuk kucing.