Network
PIKIRAN RAKYAT - Marak korban yang diduga keracunan ciki ngebul atau cikbul di Provinsi Jawa Barat membuat Kementerian Kesehatan menetapkannya jadi kejadian luar biasa (KLB).
Kemenkes menetapkan KLB dalam Surat Edaran yang diterbitkan 3 Januari 2023 yang ditujukan kepada dinas kesehatan provinsi, kota, dan kabupaten, juga rumah sakit seluruh Indonesia. Dalam surat edaran tersebut Kemenkes meminta semua pelayanan kesehatan melaporkan kasus keracunan ciki ngebul itu.
Kemenkes pun meminta Dinas Kesehatan provinsi, kota, dan kabupaten serta rumah sakit, segera melaporkan apabila ditemukan kasus keracunan pangan akibat mengonsumsi jajanan ciki ngebul.
Kemenkes mengeluarkan surat tersebut karena ada laporan terjadi beberapa kasus dugaan keracunan ciki ngebul alias cikbul di Jabar.
Dikutip dari pikiran-rakyat.com, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P)Dinas Kesehatan Pemprov Jawa Barat, dr. Ryan Bayu Santika menyebutkan, di akhir tahun 2022 terdapat 28 anak mengalami keracunan ciki ngebul. Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Bekasi menjadi daerah yang dilaporkan banyak anak keracunan setelah mengonsumsi cikbul.
Tak semua menunjukkan gejala keracunan
Tercatat ada 24 orang mengonsumsi ciki ngebul di Tasikmalaya. Namun 7 orang di antaranya yang bergejala, sedangkan 16 lainnya tanpa gejala, dan seorang dirujuk ke RS SMC.
Ryan menyebutkan, di Kota Bekasi ada empat orang yang mengonsumsi cikbul, seorang menunjukkan gejala dan tiga orang lagi tanpa gejala.
Jika dijumlahkan, di Jawa Barat, anak yang mengonsumsi cikbul ada 28 orang dengan 8 yang bergejala, 16 tanpa gejala, serta dua anak dirujuk ke rumah sakit.
Baca Juga: 6 MANFAAT Konsumsi Coklat Panas untuk KESEHATAN, Satu Diantaranya Dapat Meningkatkan Daya Ingat
Namun demikian, Ryan mengatakan sejauh ini belum ada kasus tambahan keracunan ciki ngebul.
Cikbul mengandung nitrogen cair sebabkan peradangan?
Mengapa ciki ngebul berbahaya pada manusia? Menurut Ryan, di cikbul itu mengandung nitrogen cair.
”Nitrogen cari adalah bahan kimia yang tidak boleh dicampur dengan makanan," katanya menjelaskan.
Ia menjelaskan hasil pengamatannya, anak yang menunjukkan gejala berat hingga mengalami peradangan usus, ternyata mengonsumsi sisa cairan nitrogen yang terkandung pada cikbul.
”Apalagi usia anak baru 4 tahun. Dampak nitrogen cair khusus pada lambung anak sangat berat," paparnya menambahkan.
Diungkapkan Ryan, pihaknya akan mengkaji kemungkinan melarang peredaran cikbul. Dan hasil kajian akan menjadi rekomendasi untuk dinas terkait.
Bocah Ponorogo dan remaja Inggris pun jadi korban nitrogen cair
Petengahan tahun 2022, seorang bicah di Ponorogo dikabarkan menderita "luka bakar" setelah mengonsumsi ice smoke, yaitu es yang dibuat menggunakan nitrogen cair.
Malah tak hanya di Indonesia, beberapa waktu lalu sempat diberitakan seorang remaja Inggris dilarikan ke rumah sakit setelah menelan koktail yang disiapkan dengan nitrogen cair. Seperti diberitakan DeskJabar sebelumnya, remaja itu harus menjalani pengangkatan lambung.
Di Rusia, dilaporkan tiga orang meninggal setelah berenang di kolam renang yang airnya dicampur nitrogen cair.
Nitrogen cair membekukan apapun
Dikutip dari laman healthline, nitrogen cair yang dikenal sebagai LN2 sebetulnya tidak berbau, tidak berwarna, juga tidak mudah terbakar. Ia adalah bahan kimia yang sangat dingin dengan titik didih minus 196°C.
Nitrogen cair ini berguna untuk pengobatan, misalnya untuk membekukan kutil, termasuk kutil kelamin dan terkait HIV.
Nitrogen cair langsung membekukan apa pun yang bersentuhan dengannya. Sehingga dokter kulit memanfaatkannya demi mengeringkan jaringan yang tidak diinginkan sehingga terlepas, semisal kutil.
Baca Juga: Nitrogen Cair Dipakai untuk Ice Smoke Berbahaya Jika Tertelan, Lambung Bisa Jadi Harus Diangkat!
Sementara di dapur, nitrogen cair bermanfaat untuk membuat es krim, herba flash-freeze atau alkohol beku.
Bartender akan memutarnya di sekitar gelas untuk mendingin gelas. Sehingga gelas yang sangat dingin akan mengeluarkan uap yang tampak dramatis. Yang jelas, nitrogen cair menciptakan kabut saat terkena udara, bukan membakar.
Tidak boleh tertelan, berbahaya
"Nitrogen cair harus diuapkan sepenuhnya dari makanan atau minuman sebelum disajikan," kata Peter Barham dari Fakultas Fisika Universitas Bristol.
Catat! Nitrogen cair aman digunakan dalam persiapan makanan atau minuman, tetapi tidak boleh tertelan!
Analoginya, kata Profesor Barham dari Universitas Bristol, sama halnya dengan seseorang tidak boleh menelan air mendidih atau minyak panas, ia pun tak boleh menelan nitrogen cair.
Namun karena nitrogen cair ini sangat dingin, dapat menyebabkan radang dingin atau luka bakar kriogenik jika tidak digunakan dengan benar.
Penulis sains di Royal Society of Chemistry, John Emsley menyebutkan jika terminun nitrogen cair akan membeku dan pecah. “ Bayangkan jika itu terjadi di saluran pencernaan atau perut," ujarnya.
“Cairan itu juga segera menyerap panas, mendidih, lalu menjadi gas, yang dapat menyebabkan kerusakan seperti perforasi atau perut pecah,” lanjutnya.
Bagaimana masih mau mengonsumsi makanan yang mengandung nitrogen cair? Lebih baik pikir-pikir dulu deh. ***
