DESKJABAR - Seorang bocah di Ponorogo dikabarkan mengalami "luka bakar" setelah mengonsumsi ice smoke. Es ini dibuat dengan menggunakan nitrogen cair.
Beberapa waktu lalu sempat juga diberitakan seorang remaja Inggris dilarikan ke rumah sakit setelah menelan koktail yang disiapkan dengan nitrogen cair. Ia harus mengalami pengangkatan lambung.
Di Rusia, tiga orang meninggal setelah berenang di kolam renang yang airnya dicampur nitrogen cair.
Baca Juga: Fakta Autentik Penyakit Tinggi Hati Seseorang Akan Menjadikannya Orang Kafir, Benarkah?
Muncul pertanyaan, seberapa bahaya nitrogen cair jika dikonsumsi. Apakah benar bisa menyebabkan seseorang "terbakar"?
Disadur dari healthline, nitrogen cair dikenal secara ilmiah sebagai LN2. Sebetulnya zat ini tidak berbau, tidak berwarna, juga tidak mudah terbakar. Ia adalah bahan kimia yang sangat dingin dengan titik didih -196°C.
Biasanya, nitrogen cair digunakan secara rutin dalam pengobatan, misalnya untuk membekukan kutil, termasuk kutil kelamin dan terkait HIV.
Sifat nitrogen cair langsung membekukan apa pun yang bersentuhan dengannya. Sehingga dokter kulit memanfaatkannya untuk mengeringkan jaringan yang tidak diinginkan dan membiarkannya terlepas, semisal kutil.
Sementara di dapur, nitrogen cair digunakan untuk membuat es krim, herba flash-freeze atau alkohol beku.