Keracunan Ciki Ngebul Jadi KLB, Fakta di Mancanegara Korban Nitrogen Cair tak Cuma Peradangan, Malah Fatal

- 9 Januari 2023, 12:00 WIB
Ciki ngebul yang mengandung nitrogen cair  diduga sebabkan keracunan dan peradangan pada anak-anak.
Ciki ngebul yang mengandung nitrogen cair diduga sebabkan keracunan dan peradangan pada anak-anak. /Pikiran Rakyat/Deni Armansyah/

PIKIRAN RAKYAT - Marak korban yang diduga keracunan ciki ngebul atau cikbul di Provinsi Jawa Barat membuat Kementerian Kesehatan menetapkannya jadi kejadian luar biasa (KLB).

Kemenkes menetapkan KLB dalam Surat Edaran yang diterbitkan 3 Januari 2023 yang ditujukan kepada dinas kesehatan provinsi, kota, dan kabupaten, juga rumah sakit seluruh Indonesia. Dalam surat edaran tersebut Kemenkes meminta semua pelayanan kesehatan melaporkan kasus keracunan ciki ngebul itu.

Kemenkes pun meminta Dinas Kesehatan provinsi, kota, dan kabupaten serta rumah sakit, segera melaporkan apabila ditemukan kasus keracunan pangan akibat mengonsumsi jajanan ciki ngebul.

Kemenkes mengeluarkan surat tersebut karena ada laporan terjadi beberapa kasus dugaan keracunan ciki ngebul alias cikbul di Jabar.

Baca Juga: 6 Manfaat Bagi KESEHATAN Mengkonsumsi Jus Bayam Jarang Diketahui, Satu Diantaranya Turunkan Berat Badan

Dikutip dari pikiran-rakyat.com, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P)Dinas Kesehatan Pemprov Jawa Barat, dr. Ryan Bayu Santika menyebutkan, di akhir tahun 2022 terdapat 28 anak mengalami keracunan ciki ngebul. Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Bekasi menjadi daerah yang dilaporkan banyak anak keracunan setelah mengonsumsi cikbul.

Tak semua menunjukkan gejala keracunan

Tercatat ada 24 orang mengonsumsi ciki ngebul di Tasikmalaya. Namun 7 orang di antaranya yang bergejala, sedangkan 16 lainnya tanpa gejala, dan seorang dirujuk ke RS SMC.

Ryan menyebutkan, di Kota Bekasi ada empat orang yang mengonsumsi cikbul, seorang menunjukkan gejala dan tiga orang lagi tanpa gejala.

Jika dijumlahkan, di Jawa Barat, anak yang mengonsumsi cikbul ada 28 orang dengan 8 yang bergejala, 16 tanpa gejala, serta dua anak dirujuk ke rumah sakit.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Healthline DeskJabar pikiran-rakyat com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x