Flavonoid dalam jeruk seperti hesperidin, diosmin, quercetin dan lainnya memiliki efek anti peradangan, anti alergi serta anti nyeri.
Dimana kandungan-kandungan tersebut dapat mempengaruhi metabolisme asam arakidonat dan perilisan histamin.
Selain itu salah satu sifat flavonoid secara fisiologis pada tanaman juga berperan sebagai antijamur dan antivirus, dengan meminum jus jeruk sebanyak 750ml per hari dapat mengurangi lemak darah.
Sedangkan kandungan hesperidin dan vitamin C di dalamnya memiliki potensi untuk meningkatkan imunitas tubuh.
4. Madu
Campuran madu pada berbagai rempah untuk menjaga imunitas tak hanya sebagai pemanis, madu dapat menambahkan banyak manfaat ramuan bagi kesehatan.
Madu memiliki kandungan fitokimia berupa flavonoid, fenolik acid, ascorpicacid dan lain sebagainya. Sebagian besar komponen tersebut bekerja bersama secara sinergis dan menghasilkan efek antioksidan.
Sifat antioksidan pada madu disebabkan oleh kadar fenol yang tinggi sehingga dapat mencegah bahaya dari radikal bebas.
Demgan mengkonsumsi madu sebesar 1,2g telah terbukti secara klinis dapat meningkatkan sel imun yakni limfosit, eosinofil, dan monosit.***