Sebelum panik menyerang para orang tua atau para ibu hendaknya melakukan hal berikut ini seperti yang dianjurkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Kemenkes RI:
1. Pahami dan pelajari gejala-gejala yang perlu diwaspadai, misalnya saja gejala demam anak, gejala infeksi saluran nafas seperti batuk, pilek dan hidung tersumbat, gejala infeksi saluran pencernaan seperti mual muntah atau diare.
2. Amati produksi atau jumlah keluar urin, apakah terganggu. Tidak BAK selama 6 sampai 8 jam di siang hari, jumlah kurang dari 0.5mk per kg berat badan per jam dalam 8 sampai 12 jam, warna urin pekat dan kecokelatan.
Selain itu Santi juga menyarankan, para orang tua selalu melakukan crosscheck berita yang didapat. Jangan langsung percaya, apalagi bila berita tersebut tidak mencantumkan sumbernya dan tidak berdasar.
Ikuti juga informasi dari sumber yang jelas:
1. IDAI hotline IDAI 628881999666
2. Kementerian Kesehatan Republik indonesia
3. Media yang dikelola akun resmi dokter atau akun berita resmi.
Hal yang penting, kata Santi, hendaknya para orang tua jangan self diagnosis. "Tidak disarankan membeli obat-obat untuk anak tanpa diskusi dengan dokter," katanya.
Lakukan juga pemeriksaan pada label obat apakah ada kandungan yang perlu diwaspadai.
Segera ke dokter jika ada hal yg dicurigai berbahaya.