Ekowisata Mangrove Wonorejo, Pas untuk Aktivitas Healing Melepaskan Diri dari Rutinitas Pekerjaan Sehari-hari

- 17 Oktober 2022, 17:13 WIB
Salah satu pemandangan di kawasan Wisata Mangrove Wonorejo Kita Surabaya yang asri. Go Trip
Salah satu pemandangan di kawasan Wisata Mangrove Wonorejo Kita Surabaya yang asri. Go Trip /

DESKJABAR – Kota Surabaya tak hanya memiliki kawasan wisata keluarga seperti Monumen Kapal Selam (Monkasal), Surabaya North Quay atau pantai Kenjeran dengan latar belakang jembatan Suramadu saja.

Ibu Kota Provinsi Jawa Timur ini juga memiliki wisata keluarga berupa Ekowisata Mangrove Wonorejo.

Letaknya yang tidak jauh dari pusat kota Surabaya berada di Jalan Raya Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya.

Kawasan wisata yang luasnya 200 hektare ini berupa perkebunan mangrove, yang berada di bantaran sungai Berantas.

Baca Juga: Andini yang Terseret Sungai Cimandala, Ditemukan Meninggal Setelah 6 Hari Pencarian Tim SAR

Untuk melihat dan berkeliling melihat kebun Mangrove, wisatawan harus menumpang perahu yang akan mengajak wisatawan melihat kebun Mangrove yang asri menyejukkan mata.

Selain mudah di akses dari pusat kota, kawasan wisata keluarga ini banyak memiliki spot foto untuk wisatawan yang ingin berswa foto disini.

Jembatan yang terbuat dari bambu dan kayu membentang di antara empang untuk hidup dan berkembangnya pohon Mangrove.

Sesekali dari jembatan kayu atau pohon rindang yang ada di kawasan ini wisatawan bisa menyaksikan kawanan kera bermain riang seolah tidak takut pada pengunjung.

Beberapa fasilitas penunjang wisata sudah lengkap ada di kawasan wisata ini seperti adanya pendopo, Toilet, Musola, Kantin, Kolam pancing. Semua ada di kawasan ini.

Bagi yang ingin merasakan udara segar di kawasan hutan ini bisa jogging di jogging track yang telah disediakan pengelola. Panjang area jogging sejauh dua kilo meter cukup membuat badan anda menjadi lebih bugar.

Baca Juga: Kuy Klaim Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini, Dapatkan Reward Senjata Tersakit 2022

Saat menyeberangi jembatan yang terbuat dari bambu dan kayu ini wisatawan bisa merasakan suasana hutan dimana burung-burung endemik kawasan Mangrove Wonorejo terdengar membuat perjalanan anda lebih terasa menyenangkan.

Pas untuk aktivitas Healing melepaskan diri dari rutinitas pekerjaan sehari-hari.

Sesekali wisatawan bisa melihat kepiting rawa yang hidup di sekitar akar Mangrove. Kawasan wisata Mangrove Wonorejo tidak hanya dikunjungi wisatawan lokal namun banyak wisatawan mancanegara datang kesini untuk berwisata.

Baca Juga: 5 Ramuan Pencegah Gangguan Ginjal Ala dr. Zaidul Akbar, Salah Satunya Bisa Bikin Kulit Glowing dan Halus

Pepohonan rindang yang berasal dari kawasan lokal seperti Ketapang, Terminalia, Bakau,Waru, Larut, Panjang, Nyamplung, Bintaro, Akasia, Asem dan Lamtoro memberikan keteduhan di kawasan populer di Surabaya ini.

Untuk keberlangsungan pohon Mangrove ini pengelola menargetkan setiap tahunnya sebanyak 50 ribu batang

Buka pada akhir pekan dan hari libur, kawasan ini bisa saja dikunjungi wisatawan untuk tujuan tertentu dengan terlebih dahulu meminta ijin masuk kawasan. ***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah